Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCHF Menjauh Dari Level Terendah Pasca Keputusan Suku Bunga SNB
Diperbarui • 2022-12-15
USDCHF pulih dari level terendah level terendah pekan ini yang disentuh pada sesi kemarin di area 0,9215 pada hari Kamis dan menghentikan penurunan dalam dua hari berturut-turut. Pasangan mata uang ini mencatat kenaikan setelah Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan kebijakan suku bunganya dan membawa USDCHF mendekati level psikologis 0.9300.
Seperti yang sudah diantisipasi, SNB menaikkan suku bunga sebesar 50 bps di akhir pertemuan kebijakan di Desember. SNB kembali menaikkan suku bunga untuk ketiga kali berturut-turut, dengan total kenaikan sebanyak 175 bps di tahun 2022 ini. Namun, Franc Swiss sedikit melemah karena bank sentral kembali menegaskan bahwa mereka akan tetap aktif di pasar valuta asing, seperlunya. Melemahnya Franc Swiss Ini, melengkapi rebound Dolar AS, yang mendorong pasangan USDCHF menguat.
Sementara itu, penilaian hawkish terhadap keputusan suku bunga the Fed pada Rabu diyakini menjadi sebagai faktor utama yang mendorong greenback menguat. Bank sentral AS itu juga isyaratkan akan terus menaikkan suku bunga, dengan potensi kenaikan hingga 5,1%, tambahan 75 bps kenaikan biaya pinjaman pada akhir tahun 2023.
Meski demikian, penguatan dolar AS pasca kenaikan suku bunga ini dirusak oleh yield obligasi AS yang ternyata masih tertekan dan berpotensi menahan dolar AS untuk melanjutkan kenaikan.
Reaksi Pasar
Terlepas dari kondisi yang sudah disebutkan, sentimen terhadap risk appetite dapat menopang Franc Swiss dan membatasi kenaikan USDCHF. Investor pun saat ini mulai mengalihkan fokus pada sejumlah data ekonomi AS sepanjang minggu ini sebagai petunjuk arah pasar. Selain itu, trader selanjutnya akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas.
Tren
USDCHF menghentikan penurunan beruntun dua hari. Sementara sikap hawkish yang dinilai pasar atas keputusan kebijakan Fed kembali menarik minat terhadap safe Haven dolar AS yang berpotensi menopang USDCHF untuk membalikkan tren bearish-nya dalam sepekan ini.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy USDCHF dapat dipertimbangkan pada level 0.9295 dengan target profit pada level 0.9320/0.9335
Sell USDCHF pada level 0.9275 dapat dipertimbangkan dengan target profit pada level 0.9250/0.9230
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.