Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCHF Naik Tipis Dan Konsolidasi Dekat Level Terendah Multi Tahun
Diperbarui • 2023-07-19
Sentimen risiko yang terjadi saat ini tampak melemahkan permintaan Swiss Franc sebagai safe haven dan menjadi faktor utama yang mendukung kenaikan USDCHF. Data ekonomi yang lemah dari Tiongkok minggu ini memicu spekulasi tentang kemungkinan langkah stimulus lebih lanjut dari pemerintah dan membantu mengurangi kekhawatiran terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan meningkatkan kepercayaan investor.
Indeks dolar AS masih tertahan tidak jauh dari level terendah sejak April 2022 yang dicapai pada hari Selasa. Para investor sepertinya yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan melonggarkan sikap hawkish-nya dan menahan suku bunga setelah kenaikan sebesar 25 basis poin, yang sangat diyakini akan terjadi, pada bulan Juli.
Namun, penjualan ritel inti AS yang kokoh memunculkan keraguan apakah Fed akan mengambil sikap kebijakan yang lebih dovish atau tetap pada proyeksinya untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin tahun ini, sehingga menahan para pelaku pasar untuk menjual dolar AS.
Para investor saat ini juga sedang fokus pada data pasar perumahan AS, Izin Mendirikan Bangunan dan Pembangunan Rumah Baru AS, yang berpotensi memberikan dorongan pada dolar AS. Selain itu, yield obligasi AS juga akan pengaruhi permintaan dolar AS, bersama dengan sentimen risiko secara umum yang diharapkan memberikan peluang jangka pendek pada USDCHF.
Analisa Teknikal USDCHF
USDCHF bergerak dalam kisaran perdagangan yang sempit, sekitar wilayah 0,8570/0,8580, mengalami konsolidasi setelah mencatat penurunan terbaru ke level terendah sejak Januari 2015 yang disentuh pada sesi perdagangan kemarin. USDCHF saat ini tengah mengincar kembali level resistance penting di level 0,8600, yang terlihat pada indikator Relative Strenght Indeks (RSI) menuju level tengah 50 yang berpotensi ditembus.
Penembusan di atas level 50 pada RSI time frame H2, membuka peluang BUY USDCHF pada level 0,8610 dengan catatan berhasil menembus ke atas level 0,8600 dan bertahan di atas level tersebut, dengan target profit pada level 0,8625 yang menjadi level Resistance selanjutnya hingga level 0,8635. Sebaliknya, jika koreksi terjadi, dan pasangan USDCHF gagal menembus level 0,8600, maka membuka peluang SELL USDCHF pada level 0,8580 yang berpotensi turun menuju level 0,8565 hingga level 0,8555.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.