Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDCHF Tertekan Dampak Weak USD
Diperbarui • 2021-07-09
Pasangan mata uang USDCHF mengalami tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini.
Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat melemahnya index USD pasca rilis data klaim pengangguran yang dirilis tadi malam. Tercatat data Unemployment claims Amerika naik ke angka 373K melampaui perkiraan 345K dan lebih tinggi dari data sebelumnya 371K. Dan hal tersebut akhirnya menekan laju index US Dollar yang saat ini berada pada level 92.4 dan tidak hanya itu saja, imbal hasil obligasi 10 tahunan Amerika juga tertekan turun ke level 1.318%. Kondisi melemahnya Index USD tersebut juga berdampak terhadap pasangan mata uang USDCHF yang juga ikut tertekan turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDCHF masih bergerak dalam tekanan turun, dan hal tersebut ditandai dengan adanya pola candle bearish engulfing yang terbentuk pada timeframe Daily, selain itu terdapat beberapa indikasi lainnya yang memberi peluang turun terhadap pair USDCHF, diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Validitas: 9 Juli
Strategi: Sell di level 0.9172 - 0.9199
Take Profit: 0.9130 - 0.9089
Resisten: 0.9226
Stop Loss: 0.9250
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.