Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…
USDCHF Tertekan Turun Pasca The Fed Pangkas Suku Bunga
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan pasangan mata uang USDCHF mengalami tekanan turun yang cukup signifikan setelah pada dini hari tadi Amerika melalui Bank Sentralnya Federal Reserve melakukan pemangkasan tingkat suku bunga. The Fed memangkas tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin dari sebelumnya sebesar 2,00% menjadi 1,75%. Pemangkasan tingkat suku bunga tersebut menjadikan index US Dollar menjadi melemah dan hal ini juga berdampak dan memberi tekanan turun bagi pasangan mata uang USDCHF.
Dari sisi teknikal pada timeframe daily terdapat sebuah pola candle bearish yakni candle shooting star yang merupakan sebuah indikasi pembalikan arah trend, dari indikator stokastik juga telah cross kebawah dan histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line. Dengan beberapa indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair USDCHF untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
Indikasi: Strong Bearish
Peluang: Sell
USDCHF memiliki peluang turun pada level support di harga 0.98437 sampai dengan 0.98030
Level Resisten kuat berada pada level harga 0.99494
USDCHF Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Cross Pair antara Australian Dollar terhadap mata uang Swiss Franc bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pasangan mata uang AUDCHF terjadi akibat beberapa faktor,…
Pasangan mata uang USDCHF mengalami tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.