Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Kembali Bergerak Turun
Diperbarui • 2020-12-14
Pergerakan pasangan mata uang USDJPY sempat bergerak menguat seiring penguatan yang terjadi pada index US Dollar pada perdagangan kemarin. Namun penguatan US Dollar tidak berlangsung lama dan kini kembali bergerak melemah.
Index USD sebelumnya sempat bergerak menguat tajam hingga menyentuh level 94.3 namun kini melemah dan berada pada kisaran level 93.3, penguatan yang terjadi kemarin pada index USD disebabkan oleh hasil pemilu AS yang saat ini capres Joe Biden mengungguli Donald Trump.
Namun ketidakpastian juga masih meliputi hasil voting, selain belum tuntasnya perhitungan suara, sang petahana Donald Trump juga akan mengajukan gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Agung Amerika. Kondisi ketidakpastian tersebut akhirnya menjadikan mata uang USD kembali tertekan turun dan membawa pasangan mata uang USDJPY ikut bergerak melemah.
Analisa Teknikal
Pasangan mata uang USDJPY kini kembali bergerak turun dan telah menembus support kuatnya yang ada pada level 104.500, selain itu indikasi turun pair USDJPY juga tergambar dari beberapa indikasi berikut:
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram MACD masih berada dibawah garis signal line
Indikasi: Bearish
USDJPY memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 103.700
Resisten USDJPY berada pada level 104.900
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.