
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-01-18
USDJPY sukses melampaui level 131.00 dan tengah menuju level 131.70 yang mencatat kenaikan intraday hampir 2,0% setelah Bank of Japan (BoJ) mengejutkan pasar dengan tidak mengambil langkah dalam pertemuan kebijakan moneter terbaru pada Rabu pagi. Tingginya ekspektasi pasar untuk BoJ melonggarkan kebijakan dengan menaikkan suku bunga menjadi alasannya yang dapat dikaitkan dengan ambruknya yen Jepang.
BoJ pasca pertemuan kebijakan moneternya mengumumkan tidak ada perubahan pada pengaturan kebijakan moneter mereka pada bulan Desember, dengan mempertahankan suku bunga pada -0.10% dan target imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun tidak berubah pada 0,00%. Selain tidak adanya perubahan dalam kebijakan Kontrol Kurva Hasil (YCC) BoJ dan suku bunga utuh, laporan prospek triwulanan BoJ juga memungkinkan pasangan safe haven ini bersiap untuk mencatat kenaikan harian terbesar sejak medio Juni 2022.
Dengan ini, yield obligasi Treasury acuan AS membalikkan rebound awal hari menjadi turun menuju 3,50% sementara kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan intraday 0,30%, mengikuti tanda yang agak negatif dari kinerja intraday. Alhasil, Indeks Dolar AS melaju menuju 103.00.
Sikap Bank of Japan yang masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan dan kebijakan Yield Curve Control (YCC) yang tidak berubah membawa USDJPY Rally melampaui 131.00 setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan tidak ada perubahan pada kebijakan pengendalian moneter dan hasil pada hari Rabu. Yen Jepang membalikkan sebagian dari tren naik baru-baru ini, karena BoJ menentang tekanan pasar.
USDJPY melonjak tajam lebih dari 200-pips dan menuju kenaikan harian terbesar dalam tujuh bulan terakhir, dalam upaya pemulihan di awal pekan ini dari penurunan dua hari perdagangan pekan lalu, setelah konsolidasi di sesi Selasa dan berpotensi melanjutkan kenaikannya.
Potensi Buy USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 131.70 dengan target profit pada level 131.90/132.20
Potensi Sell USDJPY jika terjadi koreksi pada level 131.20 dengan target profit pada level 130.90/130.80
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!