Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Membentuk Pola Head and Shoulders
Diperbarui • 2020-12-14
Pergerakan niali tukar pasangan mata uang USDJPY pada perdagangan pekan ini bergerak dalam fase turun yang kuat
Kembali melemahnya pair USDJPY disebabkan oleh melemahnya index US Dollar yang terjadi akibat adanya perkembangan perihal negosiasi kebijakan paket stimulus covid 19, dikabarkan ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Stenev Mnuchin telah mendekati kesepakatan, selain itu Presiden Trump juga dikabarkan telah menyetujui jumlah paket stimulus yang lebih besar "Saya akan menyetujui stimulus yang lebih besar dari yang diajukan Partai Demokrat," ujar Trump". Kondisi tersebut akhirnya menjadikan index USD bergerak melemah dan saat ini bertengger pada level 92,7.
Disamping itu mata uang Yen Jepang mengalami penguatan, selain akibat pelemahan US Dollar, mata uang Yen Jepang yang merupakan salah satu aset safe haven ikut menguat akibat lonjakan kasus covid 19 di seluruh dunia, sampai hari ini tercatat lebih dari 41,4 Juta orang terjangkit dan lebih dari 1,1 juta jiwa meninggal akibat pandemi virus corona ini. Dengan kondisi tersebut akhirnya memberi peluang bagi pair USDJPY untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berada dalam tekanan turun yang kuat, dan hal ini didukung oleh pola harga heand & shoulders yang terbentuk pada timeframe daily, dan pola tersebut merupakan salah satu pola harga yang bersifat bearish dengan konfirmasi yang sangat kuat. Disamping itu pergerakan turun USDJPY juga terkonfirmasi dari beberapa indikator berikut ini:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle daily
- Stokastik daily telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line
Grafik USDJPY timeframe daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.