Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Siap Rebound, Manfaatkan Libur Pasar AS
Diperbarui • 2023-09-04
Pasangan mata uang USDJPY tetap defensif di sekitar 146,10/15 menjelang sesi Eropa Senin (04/09/2023) setelah menyaksikan awal yang lamban pada minggu penting bagi angka pertumbuhan Jepang dan PMI Jasa ISM AS. Kelambanan terbaru pasangan yen Jepang ini mungkin terkait dengan libur Hari Buruh AS, serta beragam petunjuk mengenai Federal Reserve AS (Fed) dan Bank of Japan (BoJ).
Sebelumnya hari ini, data Basis Moneter Jepang untuk bulan Agustus menunjukkan peningkatan likuiditas dengan pertumbuhan 1,2% YoY dibandingkan -1,3% sebelumnya. Hal yang sama ditambah dengan ekspektasi hawkish pasar dari BoJ untuk mempertahankan pembeli Yen Jepang (JPY) meskipun ada optimisme yang hati-hati di pasar dan pasar obligasi tidak aktif, karena libur AS.
Di tempat lain, sentimen pasar tetap positif karena stimulus Tiongkok ditambah dengan meningkatnya harapan tidak adanya lagi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve (Fed) AS.
Analisa Teknikal USDJPY
USDJPY mengalami konsolidasi sejak awal perdagangan sesi Asia pasca rebound tajam setelah sempat jatuh hingga ke level 144,43 dan menutup sesi akhir pekan kemarin di level 146,14. Namun, pasangan ini perlahan merangsek naik di pembukaan perdagangan sesi Eropa. Secara teknikal, pasangan USDJPY berpotensi lanjutkan kenaikan. Indikasi ini terlihat pada indikator Relative Strength Index yang saat ini cukup nyaman di atas level 50 yang seakan mengkonfirmasi harga yang berada di atas indikator Simple Moving Average (SMA) 50, 100 dan 200 pada timeframe H2.
Kelanjutan kenaikan ini USDJPY membuka peluang BUY pada level 146,54 yang berpotensi naik ke level 146,67 hingga level 146,78. Sebaliknya, jika tidak cukup kuat, pasangan safe haven ini berpotensi kembali turun menuju level 146,10 hingga kembali ke bawah level support kuat 146,00, dengan potensi SELL pada level 146,25.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.