Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDJPY Tembus Ke Atas Level 141,00 Di Tengah Fokus Pasar Pada Keputusan Suku Bunga BoJ
Diperbarui • 2023-07-21
USDJPY menarik sentimen Buy dan naik di atas 141,20 di tengah perbedaan kebijakan moneter, yang masih mewarnai dinamika pasar, antara kebijakan moneter ultra longgar BoJ dan kebijakan pengetatan Fed, sehingga menarik Yen Jepang kembali melemah terhadap mata uang utama lainnya.
Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) minggu depan. Namun, kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lanjutan sebelum akhir tahun juga meningkat setelah laporan terbaru, menyusul data terbaru klaim tunjangan pengangguran AS yang positif dan pada gilirannya memperkuat Dolar AS.
Di sisi Yen Jepang, neraca perdagangan Jepang secara tak terduga berubah menjadi surplus pertama kali sejak Juli 2021, meringankan tekanan pada pemulihan ekonomi. Surplus perdagangan Jepang mencapai ¥43 miliar.
Gubernur Bank of Japan (BoJ), Kazuo Ueda, kemungkinan besar akan tetap menjaga kebijakan ultra longgar nya meski pasar mengharapkan beliau keluar dari kebijakan tersebut dan penyesuaian kebijakan BoJ's Yield Curve Control (YCC). Hal ini menjadi penyebab pelemahan Yen Jepang terhadap mata uang utama lainnya karena adanya perbedaan kebijakan moneter.
Para pelaku pasar saat ini fokus pada keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ) yang dijadwalkan pada minggu depan. Gubernur BoJ, Kazuo Ueda, diperkirakan akan mempertahankan sikap kebijakan dovish-nya untuk menjaga inflasi tetap stabil di sekitar 2%.
Analisa Teknikal USDJPY
Pasangan safe haven USDJPY ini terus mencatat kenaikan dan menuju level 141,00 setelah menembus indikator Simple Moving Average 50 jauh di atas level SMA 100 dan SMA 200. Kenaikan ini tampak semakin meyakinkan dengan indikator Relative Strenght Index berhasil bergerak di atas garis 50 yang menunjukkan konsolidasi.
Berlanjutnya kenaikan indeks dolar AS berpotensi mendorong pasca ini dan membuka peluang BUY USDJPY pada level 142,10 dengan target profit pada level 142,30 hingga level 142,40. Potensi koreksi akan membuka peluang SELL USDJPY pada level 141,60 dengan target profit pada level 141,50 hingga level 142,40.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.