
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2022-12-19
USDJPY tertahan di sekitar level terendah intraday 135,70 seiring Yen terus mempertahankan kendali menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) minggu ini. USDJPY mencatat tren penurunan dua hari di tengah antisipasi hawkish bank sentral Jepang para pelaku pasar saat Gubernur Haruhiko Kuroda mendekati masa pensiunnya pada April mendatang.
Pada akhir pekan, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Jepang akan merevisi pernyataan bersama yang berusia satu dekade dengan Bank of Japan (BOJ) yang mengikat bank sentral untuk mencapai inflasi 2% "sesegera mungkin". Sementara komentar terbaru Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menahan penurunan USDJPY ketika mengecilkan ekspektasi hawkish dari BOJ.
Di sisi lain, Indeks dolar AS bukukan penurunan harian pertama tiga hari di tengah optimisme yang diikuti dengan kehati-hatian di pasar. Dolar AS seakan membenarkan komentar hawkish baru-baru ini dari Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Federal Reserve New York John Williams.
Para pelaku pasar harus memperhatikan katalis risiko, serta perbincangan BOJ di pasar menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter hari Selasa. Bahkan jika bank sentral Jepang diharapkan tidak mengubah kebijakan moneter saat ini selama pertemuan, USDJPY ke depannya kemungkinan menunjukkan tren bearish.
USDJPY perpanjang penurunan sejak sesi Jumat dan menahan tren kenaikan dua minggu. Dengan perbincangan mengenai kenaikan suku bunga BOJ mendapatkan momentum seiring Haruhiko Kuroda yang terkenal dovish mendekati masa pensiun. Kegagalan Dolar AS memanfaatkan pidato Fed yang hawkish menambah kekuatan USDJPY melanjutkan penurunan.
Sell USDJPY pada level 135.90 dengan target profit pada level 135.70/135.40
Buy USDJPY pada level 136.30 jika mampu bertahan di atas level 136.00 dengan target profit pada level 136.60/136.90
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!