Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
WTI Rebound Dari Penurunan Tajam Kemarin Di Tengah Pasar Yang Lesu
Diperbarui • 2023-01-17
Harga minyak acuan AS, WTI memulai perdagangan minggu ini dengan catatan sangat negatif. Berbalik turun dari level tertinggi dua minggu karena rebound dolar AS dari level terendah multi-bulan. Meski pasar AS libur di sesi Senin. Namun, ekspektasi akan lebih banyak permintaan energi China dan komentar dari Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) tampaknya telah menurunkan harga minyak mentah WTI.
Indeks dolar AS gagal melanjutkan rebound dari level terendah sejak awal Juni 2022, turun 0,05% intraday dekat 102,30, karena imbal hasil obligasi Treasury AS mundur setelah awal yang naik untuk minggu ini. Melemahnya dolar AS ini berperan mendorong dolar minyak mentah AS ini. Sementara itu, Menteri Energi UEA Suhail Al-Mazrouei mengatakan pada hari Senin bahwa pasar minyak seimbang. Berita itu juga mengulangi pernyataan diplomat yang mengutip ketidakseimbangan di pasar gas.
Pelonggaran pembatasan Covid China berpotensi meningkatkan impor energinya dan mendukung kenaikan WTI. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi China sedikit menopang harga minyak WTI dengan Produk Domestik Bruto (PDB) China untuk kuartal keempat (Q4) hanya tumbuh menjadi 2.9% dari rilis data sebelumnya di angka 3.9% namun relatif jauh di atas perkiraan yakni 1.6%. Sementara itu, Produksi Industri China tumbuh sebesar 1.2%, turun dari laporan sebelumnya namun di atas ekspektasi 0.2%.
Reaksi Pasar
WTI berjuang untuk arah yang jelas setelah turun tajam di awal pekan ini dari level tertinggi dua minggu bersama dengan melemahnya dolar AS di tengah ke hati-hatian pasar. Pertumbuhan ekonomi China yang tumbuh di bawah angka sebelumnya meningkatkan sentimen permintaan energi dari China dan komentar Menteri Energi UEA membuat WTI berpotensi lanjutkan kenaikan.
Tren
Minyak mentah WTI saat ini bergerak relatif dalam tren sideway dan diperdagangkan di area 79.40/79.60 melanjutkan kenaikan dari pembukaan perdagangan sesi Selasa.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy XTIUSD dapat dipertimbangkan pada level 79.70 dengan target profit pada level 79.90/80.00
Potensi Sell XTIUSD dapat dipertimbangkan pada level 79.40 jika dolar AS kembali rebound dengan target profit pada level 79.20/79.15.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.