XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Di Bawah Tekanan NFP Dan Ekspektasi Inflasi AS
Diperbarui • 2022-07-11
Harga emas tertahan di bawah level 1,750,00 di tengah menguatnya dolar AS yang diyakini atas melonjaknya tekanan harga. Perpaduan antara data non-farm payroll (NFP AS) yang dirilis di akhir pekan kemarin, yang lebih rendah dari data bulan sebelumnya dan tingkat inflasi yang lebih tinggi akan sangat mempengaruhi permintaan emas bahkan penurunan yang sangat serius. Sehingga emas ke depannya diperkirakan akan mengalami konsolidasi.
XAU/USD, sejak pembukaan sesi Asia, hanya bergerak dalam kisaran sempit di area 1,742.93 / 1.744,62 dan masih berpotensi kuat tertahan di bawah level resistance 1.750,00. Para pelaku pasar pun masih memperkirakan tekanan harga atau inflasi masih terus meningkat. Sehingga XAU/USD sangat besar kemungkinan akan terbentur oleh penguatan greenback karena data Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang akan menopang greenback.
Sesuai konsensus pasar, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS diperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi 8,7% dari perkiraan sebelumnya 8,6%. Jika data inflasi AS tersebut sesuai dengan perkiraan konsensus, maka hampir dipastikan Federal Reserve (Fed) terpaksa kembali mengambil kebijakan suku bunga yang agresif, dengan kenaikan 75 basis poin (bps) berturut-turut.
Perlu dicatat, tingkat inflasi jika dikaitkan dengan Rata-rata Pendapatan Per Jam yang lebih rendah tidak memberikan gambaran yang cerah untuk greenback. Peningkatan tekanan harga sangat diperlukan untuk disetarakan dengan pendapatan yang lebih tinggi dan stagnasi dalam tingkat upah akan mengganggu pengeluaran rumah tangga. Sehingga, ini mungkin memiliki dampak yang signifikan pada permintaan karena ketika tingkat gaji yang lebih rendah akan membuat tingkat konsumsi dan tabungan rumah tangga yang lebih rendah.
Tren XAU/SUD:
Konsolidasi yang diikuti dengan bearish berpeluang memicu aksi jual, atas penguatan indeks dolar di sesi Asia dan mengalami tekanan dari data NFP dan inflasi AS
Indikator RSI juga masih berada di bawah 50% sehingga tekanan bearish masih ada
Waspadai jika emas rebound ke atas 1852, level tertinggi dalam 2 minggu, bisa membawa emas uji resistance 1758/1760
Trading Plan:
Sell: XAU /USD jika jatuh ke bawah level 1,738.00 dengan target profit 1,732.00 / 1,725.00
Buy: jika XAU/USD rebound di atas 1,752.00 dengan target profit 1,758.00 / 1,760.00
Menyerupai
XAUUSD lanjutkan pergerakan sideway hingga memasuki sesi Eropa pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (02/02/2024) dan Para trader saat ini tampak enggan dan lebih memilih untuk menunggu rilis data ketenagakerjaan bulanan AS
XAUUSD sejauh ini berhasil mempertahankan kenaikan dari level terendah satu bulan yang disentuh pada perdagangan hari Kamis, di tengah kembali melemahnya imbal hasil obligasi dan dolar AS pada Jumat (12/01/2024). Angka CPI tahunan AS mencatat kenaikan menjadi 3,4% di Desember dari data yang dirilis sebelumnya di angka 3,1%
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.