XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Konsolidasikan Kenaikan Di Level 2055 Atas Melemahnya Obligasi Dan Dolar AS
Diperbarui • 2024-01-15
XAUUSD kembali mencatatkan kenaikan sementara untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Senin (15/01/2024), melanjutkan kenaikan yang diperoleh sejak pembukaan sesi Asia dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 2055, turun tipis dari level atas intraday di level 2058.
Kenaikan logam mulia hari ini tak lepas dari sentimen penghindaran risiko oleh para pelaku pasar atas meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, ditambah dengan spekulasi mengenai potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan Maret yang menyebabkan imbal hasil obligasi dan dolar AS mencatat penurunan dan mendorong kenaikan XAUUSD.
Menyusul serangan pasukan AS dan Inggris ke kawasan yang dikuasai oleh pasukan Houthi di Yaman, kekhawatiran akan eskalasi konflik Israel-Gaza semakin meningkat, terutama setelah kelompok Houthi yang dipimpin oleh Iran menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke arah kapal induk USS Laboon di Laut Merah pada hari Senin.
Perkembangan konflik di Timur Tengah ini telah berkontribusi atas meningkatnya sentimen Risk-Aversion sehingga mendorong kenaikan permintaan untuk harga Emas, yang kerap menjadi aset safe haven ketika ketidakpastian geopolitik yang meningkat. Para pelaku pasar juga terus mewaspada potensi dampak dari pengiriman di Selat Hormuz dan mereka masih terus memantau respons apa yang selanjutnya akan Iran ambil terhadap perkembangan geopolitik saat ini.
Dolar AS saat ini berada di kisaran 102,40, dengan rebound dari level bawah intraday di level 102.31, turun dari level pembukaan hari ini di level 102,48 di sesi Asia yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS yang masih tertahan di 3,94% karena libur bank di AS memperingati hari Martin Luther King.
Penurunan imbal hasil obligasi dan dolar AS diyakini karena dipicu oleh data Producer Price Index (PPI) AS yang mengalami penurunan di bawah ekspektasi pasar. Namun, indeks dolar AS telah memangkas kenaikan intraday sebagai akibat dari penurunan imbal hasil obligasi AS.
Revisi perkiraan penurunan suku bunga The Fed pertama oleh Barclays, pada Jumat, ke bulan Maret dari bulan Juni, memengaruhi sentimen pasar terhadap ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed. Sehingga hal ini memberikan tekanan pada dolar AS. Dalam sebuah catatan yang dirilis pada hari Jumat, para analis Barclays memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menurunkan suku bunga Fed Funds sebesar 25 basis poin pada pertemuan di Maret mendatang.
Analisa Teknikal XAUUSD
Untuk jangka pendek, setidaknya untuk hari ini, XAUUSD masih berpotensi melanjutkan kenaikan. Grafik pada timeframe H1 menunjukkan adanya Bullish Engulfing yang terbentuk di awal perdagangan sesi kedua Wall Street dan terus mencatat kenaikan dan berhasil menembus level tengah 2.050. irisan dan penembusan Simple Moving Average (SMA) 50 yang menembus SMA200 menunjukkan breakout Bullish yang menandakan sentimen Bullish akan terjadi. Ini diperkuat dengan Relative Strength Index yang saat ini berada di atas level tengah, yang menunjukkan potensi kelanjutan tren Bullish. Namun, tetap waspadai potensi koreksi yang dapat membawa XAUUSD kembali turun di bawah level tengah 2050.
Potensi BUY dapat dipertimbangkan di level 2058 dengan target profit di level 2064/2066. Sementara, potensi sell dapat dipertimbangkan di level 2052 dengan target profit di level 2048/2045.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.