XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Masih Rentan Lanjutkan Penurunan Atas Ekspektasi Sikap Hawkish Fed
Diperbarui • 2023-10-02
XAUUSD mengakhiri perdagangan minggu lalu di zona merah, mengakhiri bulan September dengan penurunan lebih dari 4,5% dan turun untuk kuartal kedua berturut-turut. Logam kuning itu juga mencatat penurunan mingguan terbesar di lebih dari dua tahun yang terbebani oleh meningkatnya ekspektasi Federal Reserve (Fed) akan pertahankan suku bunga tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Bank sentral AS itu mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi menjelang akhir tahun, yang dianggap sebagai faktor yang mendorong aliran dana keluar dari komoditas yang tidak menghasilkan pendapatan. XAUUSD sempat menguat pada hari Jumat setelah rilis Indeks Harga PCE Konsumsi Pribadi (PCE) AS, meski kenaikan tersebut tidak lama. Data ini tidak banyak mengubah pandangan bahwa Fed akan lebih ketat dalam kebijakan moneternya.
Outlook terhadap sikap Hawkish Fed tersebut memicu kenaikan tajam yield obligasi AS, berperan sebagai pendorong kenaikan dolar AS dan memaksa bullion lanjutkan penurunan selama enam hari berturut-turut.
Selain faktor ekspektasi sikap hawkish Fed tersebut, penurunan XAUUSD juga diyakini atas dorongan sentimen risiko, yang melemahkan permintaan XAUUSD. Sentimen risiko global mendapatkan dorongan yang cukup baik sebagai reaksi terhadap PMI resmi China yang sedikit lebih baik dan pengesahan RUU pembiayaan pemerintah AS sementara pada akhir pekan.
Analisa Teknikal XAUUSD
Latar belakang fundamental masih menunjukkan tren XAUUSD masih cukup kuat untuk melanjutkan penurunan meskipun harga saat ini sudah dalam area oversold seperti yang ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) sehingga memerlukan kewaspadaan bagi para pelaku pasar untuk masuk pasar dengan posisi bearish. Namun, harga juga saat ini cukup jauh di bawah Simple Moving Average (SMA), yang menjadi indikator tren harga saat ini pada timeframe H1 hingga D1. Yang dapat diartikan tren XAUUSD masih cukup kuat untuk melanjutkan penurunan.
Penurunan lebih lanjut ke bawah level 1,835 membuka peluang SELL di level 1,832 dengan target profit mulai dari level 1,836/1,820. Sementara pembalikan harga untuk rebound ringan dari penurunan saat ini membuka peluang BUY pada level 1,846 dengan target profit mulai dari level 1,855/1,860.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.