XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
XAUUSD Rebound Saat Greenback Melemah Karena Panduan Fed yang Netral
Diperbarui • 2023-08-09
XAUUSD memanfaatkan penurunan dolar AS yang didorong oleh sentimen pasar yang positif pada Rabu (09/08/2023). Bullion rebound karena para pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) mengantisipasi jika suku bunga oleh bank sentral telah mencapai puncak untuk saat ini. Selain itu, Fed bisa saja mempertimbangkan pemangkasan suku bunga tahun depan jika inflasi dan perekrutan tenaga kerja melambat terus melambat.
Untuk panduan kebijakan moneter bulan September, investor menantikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada hari Kamis. Investor mengharapkan pemulihan CPI utama setelah periode yang lemah karena harga minyak yang pulih yang mengangkat harga bahan bakar. Perekrutan tenaga kerja di AS mencatat penurunan pada bulan Juli sementara Tingkat Pengangguran AS masih mendekati level terendah sepanjang sejarah. Data inflasi Juli saat ini akan menjadi dasar keputusan suku bunga berikutnya.
Indeks Dolar AS merasakan tekanan akibat panduan suku bunga yang netral dari para pembuat kebijakan Federal Reserve dan terkoreksi tajam menembus ke bawah level 102,40 karena sentimen pasar berubah menjadi positif, didukung oleh penetapan nilai tukar yang lebih kuat dari yang diharapkan oleh Bank Rakyat China (PBoC).
CPI utama dan CPI inti yang tidak termasuk harga pangan dan minyak yang volatil tingkat bulanan diperkirakan bertahan di 0,2% pada bulan Juli. Inflasi tahunan untuk CPI utama diharapkan akan naik menjadi 3,3% di atas data bulan Juni sebesar 3,0%. Sebaliknya, inflasi inti diperkirakan akan sedikit melambat menjadi 4,7% dari laporan sebelumnya 4,8%.
Perkiraan konsensus yang lebih tinggi untuk inflasi utama lebih dikarenakan oleh faktor pemulihan yang kuat dalam harga minyak global. Pemulihan dalam tekanan inflasi mungkin akan memaksa Fed untuk terus mempertimbangkan meningkatkan suku bunganya.
Dengan melemahnya dolar AS, XAUUSD yang saat ini masih berada dalam tren Bearish dan bergerak di bawah Simple Moving Average (SMA) 50, yang menunjukkan tren jangka pendek, sedang berjuang untuk memperkecil tren penurunan pekan ini. Namun penurunan XAUUSD ini juga didukung oleh indikator Relative Strength Index yang masih tertahan di bawah angka 50.
Jika XAUUSD berhasil mengumpulkan kekuatan, setidaknya bullion harus lebih dulu menembus garis trendline H2 dan posisi BUY dapat dipertimbangkan di level 1,930 yang berpotensi naik menuju 1,940, dengan area target profit pada level 1,934/1,937. Namun, jika XAUUSD tidak cukup kuat untuk rebound, akan membuka peluang SELL pada level 1,924 dengan target profit pada level 1,920/1,916.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.