Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
XTIUSD Konsolidasi Di Tengah Prospek Pemangkasan Produksi Minyak Mentah
Diperbarui • 2023-09-05
Prospek pasokan global yang lebih ketat, bersama dengan harapan pemulihan permintaan di Tiongkok, menjadi faktor utama kenaikan harga minyak ini. Pasar mengantisipasi bahwa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu (OPEC+) akan memperpanjang pemangkasan produksi hingga akhir tahun.
Arab Saudi, produsen minyak terbesar di dunia, secara luas juga diharapkan akan perpanjang pemotongan produksi secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bpd) untuk keempat kalinya berturut-turut hingga bulan Oktober.
Menambahkan hal ini, Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan bahwa Moskow telah setuju dengan mitra OPEC+ tentang parameter pemangkasan ekspor yang akan berlanjut pada bulan Oktober.
Sementara itu, optimisme terkait stimulus tambahan dari Tiongkok, untuk mendukung pemulihan ekonomi yang melambat, diharapkan akan meningkatkan permintaan bahan bakar dan memberikan dukungan kenaikan harga Minyak Mentah WTI.
Sementara itu, sentimen melemahnya dolar AS, yang terbebani oleh sikap pasar yang semakin menerima bahwa Federal Reserve (Fed) akan mengendurkan sikap hawkish-nya, berpotensi mendorong kenaikan komoditas berdenominasi dolar AS, termasuk harga minyak.
Analisa Teknikal Minyak
XTIUSD lanjutkan fase konsolidasi bullish sesi kemarin sepanjang sesi Asia dan bergerak dalam kisaran sekitar level pertengahan 85.00, sedikit di bawah puncak tahun 2023 yang dicapai pada sesi kemarin, dengan bias Bearish yang mulai terlihat di pembukaan sesi Eropa. XTIUSD saat ini telah menembus ke bawah level 84,00, yang mana indikasi penurunan ini sudah terlihat pada indikator Relative Strength Index yang mulai menjauhi dari level 80, area overbought dan tengah menuju level tengah 84,50.
Menunggu konfirmasi pergerakan Simple Moving Average (SMA) 50 jika mulai berubah arah, penurunan lebih lanjut XTIUSD membuka peluang SELL pada level 84,60 yang berpotensi turun menuju area 84,20 hingga ke level 83,90. Sebaliknya, jika XTIUSD mendapatkan kekuatan untuk rebound, akan membuka peluang BUY pada level 85,37 yang berpotensi naik menuju level 85,80 hingga ke level 86,15.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.