Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Yen Kembali Melemah Pasca BOJ Tidak Merubah Kebijakannya
Diperbarui • 2023-09-22
USDJPY kembali mendapat dorongan positif pada sesi perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/09/2023), melanjutkan kenaikan di awal sesi Asia setelah Bank of Japan (BoJ) mengumumkan keputusan rapat kebijakan dengan tidak merubah kebijakan saat ini. Pasangan ini kembali naik di atas level 148,00 dan terus bertahan di atas level tersebut mendekati level puncak tahun ini yang dicapai pada hari Kamis.
Seperti yang sudah diperkirakan, bank sentral Jepang memutuskan untuk tidak mengubah pengaturan kebijakan moneternya dan juga tidak memberikan panduan ke depan. Hal ini menandai perbedaan besar dengan pandangan hawkish Federal Reserve (Fed) yang terus mendukung dolar AS yang berperan besar atas kenaikan pasangan USDJPY.
Fed memberi sinyal kemungkinan setidaknya ada satu kali kenaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun ini, bahkan proyeksi terbaru menunjukkan suku bunga yang lebih ketat hingga tahun 2024 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya.
Juru bicara pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan baru terhadap pelemahan yen Jepang baru-baru ini dan mengatakan bahwa Jepang tidak akan menutup kemungkinan apa pun dalam mengatasi volatilitas hebat di pasar valuta asing. Investor menanggapinya dengan menunggu apa komentar Gubernur BoJ atas kemungkinan perubahan dalam sikap yang dovish.
Data sebelumnya menunjukkan penurunan yang tidak terduga dalam Klaim Pengangguran Mingguan AS, mendorong yield obligasi AS dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga naik ke puncak baru dalam 17 tahun. Yield obligasi pemerintah AS 10 tahun naik ke level tertinggi sejak November 2007 dan terus mendukung kenaikan dolar AS.
Kemungkinan campur tangan pemerintah Jepang di pasar valuta asing mungkin akan menghambat para pelaku pasar untuk masuk ke pasar, bahkan mungkin masih berhati-hati menempatkan taruhan baru.
Analisa Teknikal USDJPY
Setelah sempat mencatat kenaikan di sesi Eropa, melanjutkan apa yang diperoleh sejak Asia, USDJPY masih cenderung kuat di atas level 148,00. sejauh ini, pola candlestick double top mengindikasikan adanya kemungkinan USDJPY untuk koreksi dari kenaikan yang dicatat sejauh ini. Namun, ini masih membutuhkan konfirmasi pada candle selanjutnya. Namun demikian, melihat pergerakan harga pada timeframe H2 yang bergerak di atas ketiga SImple Moving Average (SMA) dan dikonfirmasi oleh indikator Relative Strength Index yang semakin mendekat area overbought atau level 80, penurunan USDJPY kemungkinan hanya koreksi.
Kelanjutan kenaikan pasangan Safe-Haven ini menembus ke atas level 148.40 membuka peluang BUY USDJPY pada level 148.46 dengan target profit di level 148.64/148.76. Sebaliknya, potensi koreksi menembus ke bawah level 148.20 membuka peluang SELL USDJPY pada level 148.15 dengan target profit di level 148.05/147.95.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.