Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade
Diperbarui • 2024-04-02
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan adanya sentimen penghindaran risiko. Pandangan berhati-hati BoJ masih terus melemahkan yen Jepang dan mendukung kenaikan USDJPY. Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni juga berperan mendorong kenaikan dolar AS ke level tertinggi dalam beberapa minggu dan bertindak sebagai penarik USDJPY.
Pandangan dovish Bank of Japan (BoJ), yang mengatakan bahwa kebijakan moneter saat ini masih akan tetap dipertahankan untuk beberapa waktu, terus melemahkan yen Jepang, bersama dengan beberapa penguatan dolar AS yang membantu mendorong pasangan USDJPY lanjutkan kenaikan dan berpotensi menyentuh level 152.00 yang terakhir disentuh pada 1 Juli 1990.
Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven Yen dan membatasi kenaikan pasangan USDJPY, di tengah para pelaku pasar menantikan data JOLTS Job Openings dan Factory Orders AS, bersama dengan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh, dan akan mempengaruhi dinamika pasar untuk menghasilkan peluang trading jangka pendek.
Analisa Teknikal USDJPY
Secara teknikal, USDJPY masih terus mempertahankan momentum kenaikan dan melanjutkan tren Bullish. Seperti yang terlihat pada grafik di timeframe H1, USDJPY terus mempertahankan momentum kenaikan dengan harga saat ini berada di atas lintasan Simple Moving Average (SMA). Pergerakan SMA50 yang menembus ke atas SMA100 hari ini pasca penembusan SMA200 di perdagangan kemarin. Relative Strength Index (RSI)14 yang bergerak tidak jauh di bawah garis yang membatasi area overbought, mendukung potensi kenaikan lebih lanjut.
Grafik pada timeframe H1, menunjukkan USDJPY mencoba keluar dari area konsolidasi di sekitar level 151.20-151.75 di sepanjang pekan lalu. Dengan harga di atas lintasan Simple Moving Average (SMA) dan pergerakan SMA100 yang menembus ke atas SMA200 hari ini menunjukkan peluang USDJPY lanjutkan kenaikan dan berpotensi membawa pasangan Safe haven menuju level 152.00. Relative Strength Index (RSI)14 yang bergerak tidak jauh di bawah garis yang membatasi area overbought, mendukung potensi kenaikan lebih lanjut.
Peluang Buy dapat dipertimbangkan di level 151.81 dengan target profit di level 151.90/151.94. Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 151.71, dengan target profit di level 151.65/151.62.
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Berita terbaru
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS