Strategi Berbasis Tren ADX
Strategi tren itu bagus karena dapat memberikan hasil yang sangat baik dalam kerangka waktu apa pun dan dengan aset apa pun. Tujuan utama dari strategi Berbasis Tren ADX adalah mencoba menemukan awal sebuah tren.
Penyiapan strategi
Instrumen: apa saja
Indikator: Indeks Arah Rata-Rata (ADX/Average Directional Index), Parabolic SAR dengan pengaturan default.
Detrended Price Oscillator (DPO) dengan level garis 0.
ADX adalah indikator tren yang terdiri dari tiga garis. +DM dan -DM membandingkan harga tertinggi dan terendah sebelumnya dan ADX, yang mengukur perbedaan di antara keduanya. Garis ADX sendiri tidak digunakan dalam strategi ini. Jika garis +DM lebih tinggi dari garis -DM, trennya adalah bullish, dan sebaliknya. Persimpangan garis memberikan sinyal untuk membeli atau menjual.
DPO membantu menghilangkan tren untuk menemukan siklus harga. Osilator ini berfluktuasi di sekitar level 0. Ketika melintasi garis nol, ini akan memberikan sinyal untuk trading.
Kerangka waktu: >30M
Aturan manajemen risiko: Volume trading tetap dengan 0,1 lot.
Aturan untuk masuk posisi beli
- Tunggu hingga DPO melewati garis 0 ke arah atas.
- Pada saat yang sama, garis +DM harus melewati garis -DM ke arah atas.
- Parabolic SAR harus naik.
Anda disarankan untuk menggunakan Stop Loss pada level minimum lokal terdekat sebelum menerima sinyal.
Aturan untuk masuk posisi jual
- Tunggu sampai DPO melewati garis 0 ke arah bawah.
- Pada saat yang sama, garis +DM harus melintasi garis -DM ke arah bawah.
- Parabolic SAR harus turun.
Disarankan untuk menggunakan Stop Loss pada level maksimum lokal terdekat sebelum menerima sinyal.
Aturan untuk Take Profit
- Pemilihan Take Profit dapat dilakukan berdasarkan rasio 3:1, yaitu trade harus menghasilkan 3 poin keuntungan (3x) untuk setiap satu poin kerugian.
- Trade dapat ditutup ketika Parabolic SAR berbalik arah dan mulai bergerak ke arah yang berlawanan.
Trading dengan FBS menggunakan Detrended Price Oscillator (DPO) dan indikator ADX, dan jadilah seorang trader profesional!