Semua perlu Anda ketahui tentang koreksi
Artikel ini akan memperkenalkan salah satu konsep pasar yang utama – koreksi – dan menunjukkan cara menggunakannya dengan maksimal. Koreksi adalah pergerakan harga sementara dengan melawan tren yang sedang terjadi. Mengapa koreksi sangat penting bagi trader? Koreksi adalah level ideal untuk memasuki pasar dengan aman dan menempatkan order Stop Loss untuk meminimalkan kemungkinan risiko. Sangat berguna, bukan? Mari kita cari tahu bersama!
Kelebihan koreksi
Kami akan memulai dengan kelebihan dan kemudian beralih ke kekurangannya. Manfaat yang paling signifikan adalah trader biasanya berkesempatan lebih tinggi untuk memprediksi pergerakan harga berikutnya jika trader melihat sinyal pasar yang kuat pada suatu level setelah koreksi. Harga cenderung kembali ke tingkat “median” atau “rata-rata”. Jadi, ketika Anda melihat koreksi atau rotasi, carilah poin entri. Di sisi lain, koreksi memungkinkan trader untuk memasang Stop Loss secara tepat, yang mungkin sempurna untuk menghindari kerugian besar dan pada saat yang sama tidak diganggu oleh volatilitas mendadak. Akan sangat mengesalkan, jika prediksi Anda benar di awal tetapi salah memasang Stop Loss yang membuat Anda keluar dari pasar. Selain itu, menggunakan koreksi memungkinkan Anda untuk memiliki rasio risiko/keuntungan yang lebih baik. Biasanya, jika trader memasang target 200 pip, mereka kemungkinan akan menggunakan penghentian di 100 pip. Namun, jika mengetahui tingkat koreksi yang tepat, Anda dapat menetapkan Stop Loss yang lebih akurat. Misalnya, tingkat sebelumnya dapat diubah menjadi target 250 pip dengan penghentian 50 pip.
Kekurangan koreksi
Anda perlu mengetahui beberapa kekurangannya. Namun dalam kasus ini, kelebihannya lebih besar daripada kekurangannya. Pertama, Anda dapat melewatkan beberapa trading bagus karena harus menunggu koreksi. Ini tidak terlalu buruk karena Anda tidak benar-benar kehilangan apa pun. Kedua, Anda akan memiliki lebih sedikit peluang untuk membuka trading karena harga tidak selalu mengalami koreksi. Terakhir, trading dengan koreksi membutuhkan kesabaran, tetapi meskipun Anda tidak memilikinya, inilah cara terbaik untuk mengembangkan sifat penyabar, yang merupakan kualitas penting bagi setiap trader.
Contoh koreksi
Hanya koreksi
Koreksi ke level kunci menciptakan situasi optimal untuk memasuki pasar. Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat bahwa harga telah turun ke level kunci setelah dorongan singkat di atasnya. Tidak ada sinyal pasar lainnya yang menunjukkan harga akan turun, jadi ini terkadang dapat menjadi satu-satunya petunjuk bagi trader, itulah mengapa penting untuk tidak melewatkannya.
Kombo dengan sinyal harga
Skenario terbaik adalah ketika harga kembali ke tingkat koreksi dan kemudian membentuk pin bar atau candlestick palu (yang memiliki ekor panjang dan badan kecil). Kombinasi beberapa koreksi ke level kunci dan sinyal pin bar menghasilkan kondisi terbaik untuk memasuki pasar.
*Jika badan pin bar berada di bagian atas candlestick – itu menandakan tren naik, dan permulaan dari pembalikan naik jika ada tren turun.
Jika badan pin bar berada di bagian bawah candlestick – itu menandakan tren turun, dan seringkali menjadi permulaan dari pembalikan turun jika ada tren naik.
Ketika koreksi bercampur dengan sinyal harga lainnya, itu memungkinkan trader untuk mengambil langkah yang tepat dengan akurasi yang lebih tinggi.
Moving average sebagai koreksi
Koreksi tidak harus dalam bentuk horizontal, itu juga dapat berupa moving average. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga cenderung kembali ke tingkat “median” atau “rata-rata”. Itu sebabnya, jika harga melakukan koreksi ke moving average, Anda harus menunggu hingga membentuk sinyal dan itulah saat yang tepat untuk memasuki pasar.
Level koreksi Fibonacci 50%
Menurut statistik, seringkali harga melakukan koreksi 50% dari pergerakan utamanya. Oleh karena itu, lebih baik menunggu pembalikan sementara pada tingkat Fibonacci 50% karena setelah mencapai harga itu biasanya akan kembali ke arah harga semula.
*Untuk menerapkan level Fibonacci ke grafik di MetaTrader, Anda perlu mengeklik tombol “Sisipkan” dari menu, kemudian memilih “Fibonacci”.
Koreksi entri dari sinyal candlestick
Ini mungkin mengejutkan, tetapi Anda dapat menggunakan satu candlestick untuk memetakan level koreksi, yang mungkin akan berfungsi. Saat Anda melihat pin bar berekor panjang atau candlestick palu pada grafik, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasuki pasar pada level setengah badan batang. Jangan lupa menetapkan Stop Loss pada titik terendah candlestick dan Take Profit pada titik tertinggi candlestick, kemudian Take Profit kedua dan ketiga pada interval yang sama.
*Untuk mengukur setengah badan dan interval, Anda dapat menggunakan alat yang sudah dikenal luas – Fibonacci Retracement, kemudian cukup mengubah beberapa level menjadi 0,5, 1,0, 1,5, dll.
Selesai! Kita telah membahas kasus paling penting tentang koreksi. Sekarang saatnya berlatih! Buka MetaTrader dan uji keterampilan baru Anda!