Bagaimana Cara Menghasilkan Profit dari Trading Minyak Mentah?
Ada ribuan bahkan jutaan aset keuangan di dunia, mulai dari euro, dolar, emas, bitcoin, dan banyak lagi. Namun, di antara mereka, satu kelas aset yang populer dan kontroversial telah menyebabkan perang, menghancurkan pasar, dan menjadi sinonim dengan istilah "komoditas."
Apa itu trading komoditas?
Kami mendefinisikan komoditas sebagai barang dasar yang digunakan dalam perdagangan yang dapat dipertukarkan dengan barang lain dari jenis yang sama. Orang menggunakan komoditas sebagai input dalam produksi barang atau jasa. Kualitas komoditas tertentu mungkin sedikit berbeda, tetapi pada dasarnya seragam di seluruh produsen. Saat ditradingkan di bursa, komoditas juga harus memenuhi standar minimum yang ditentukan, yang dikenal sebagai grade dasar.
Komoditas seperti minyak dan biji-bijian dapat bervariasi secara drastis dalam kualitas. Misalnya, nilai dasar untuk kontrak berjangka minyak mentah akan sesuai dengan tingkat hidrogen dan belerang spesifik minyaknya.
Di pasar forex, Anda mentradingkan kontrak berjangka komoditas, sehingga Anda tidak perlu repot dengan tanggal kedaluwarsa untuk kontrak berjangka yang berbeda. Meskipun demikian, ada beberapa hal penting tentang trading minyak mentah yang harus Anda ketahui sebelumnya.
Pelajari dan pahami apa yang menggerakkan minyak mentah
Minyak adalah salah satu aset terpopuler di dunia, sehingga banyak faktor yang memengaruhi harganya. Sama seperti aset lainnya, harga minyak mentah dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan. Sebagian besar minyak mentah diproduksi di AS, Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan Tiongkok. Secara keseluruhan, kelima negara ini mengendalikan lebih dari 50% minyak mentah global. Kondisi cuaca, perubahan permintaan, masalah ekologi, dan geopolitik mempengaruhi harga minyak.
Pada grafik, Anda bisa melihat perubahan produksi minyak mentah di AS sejak tahun 1985. Ketika pandemi mulai menerjang dunia, produksi minyak turun tajam. Reaksi harganya sesuai akan hal itu. Pada tanggal 20 April 2020, kontrak minyak mentah WTI bulan Mei 2020 turun 306% ($55,90) untuk sesi tersebut, menjadi negatif $37,63 per barel di New York Mercantile Exchange. Hal ini menyebabkan kerugian miliaran bagi pelaku pasar dan menimbulkan kepanikan massal, karena tidak ada yang bisa membayangkan bahwa harga minyak bisa turun sebanyak itu. Itu adalah yang pertama dan, untuk saat ini, satu-satunya kasus dalam sejarah.
Tidak seperti kebanyakan produk, harga minyak tidak sepenuhnya ditentukan oleh penawaran, permintaan, dan sentimen pasar terhadap produk fisik. Sebaliknya, penawaran, permintaan, dan sentimen terhadap kontrak berjangka minyak, yang banyak ditradingkan oleh spekulan, memainkan peran dominan dalam menentukan harganya. Kontrak berjangka sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap fluktuasi harga. Minyak adalah aset yang mudah berubah, dan inilah mengapa kontrak berjangkanya begitu populer.
Ada juga perubahan permintaan musiman untuk minyak mentah, yang secara jelas ditunjukkan saat "musim mengemudi musim panas." Anda dapat melihat pergerakan harga musiman ini dan dampak dari musim mengemudi musim panas pada grafik di bawah ini.
Grafik musiman di atas mewakili pergerakan harga selama 20 tahun. Seperti yang terlihat, Anda bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan dari minyak mentah jika membelinya sebelum musim panas.
Pahami massa
Trader minyak tidak bertindak sembarangan. Beberapa membeli minyak karena permintaan musiman, sementara yang lain menjualnya karena badai yang menutup lokasi minyak. Peristiwa fundamental memiliki durasi dan dampak yang berbeda. Profesional menggunakan minyak berjangka sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar. Di sisi lain, trader ritel menyukai perubahan harga yang besar. Minyak bisa membuat pergerakan yang tidak akan pernah Anda lupakan, dan buktinya adalah kejatuhan pasar pada April 2020. Varian covid-19 baru ditemukan di Afrika Selatan pada November 2021. Harga minyak langsung turun 13% hari itu, pergerakan yang sulit untuk disaingi oleh komoditas lain, terutama emas.
Cara memilih antara minyak mentah WTI dan Brent
Karena perkembangan teknologi dalam pengeboran minyak dan fracking, West Texas Intermediate (WTI) menjadi lebih murah daripada minyak Brent Crude. Sebelum ini, Minyak Mentah Brent cenderung lebih murah daripada Minyak Mentah WTI. Namun, revolusi serpih AS dan peningkatan produksi menyebabkan harga minyak turun dari di atas $100 menjadi di bawah $50 dari tahun 2014 hingga 2015.
Faktor lain yang bisa menyebabkan perbedaan signifikan antara minyak Brent Crude dan West Texas Intermediate adalah masalah geopolitik. Selama masa krisis, selisih harganya naik drastis karena ketidakpastian politik menyebabkan lonjakan harga pada Minyak Mentah Brent. West Texas Intermediate kurang terpengaruh karena berbasis di daerah yang aman di Amerika Serikat. Akibatnya, harga kedua jenis minyak itu hampir selalu selaras.
Perbedaan harga bisa mencerminkan kemudahan penyulingan, geografi tempat minyak diproduksi, biaya transportasi, kondisi politik dan ekonomi di daerah tempat minyak dijual. Namun perbedaan harga yang meningkat pada tahun 2011 sering dikaitkan dengan hambatan dalam pengangkutan produk ke Cushing, Oklahoma, di mana kontrak berjangka minyak WTI diselesaikan. Perbedaan harga mulai menyempit pada tahun 2014 ketika kendala ini mereda, tetapi melebar lagi pada tahun 2017.
Minyak bersifat fluktuatif, dan untuk mendapatkan hasil maksimal dari fluktuasi pasar, Anda harus mengikuti berita fundamental dan analisis teknis. Untuk mendapatkan informasi terkini dan relevan, yang akan membantu Anda mendapatkan keuntungan dalam trading minyak, kunjungi bagian energi di situs FBS. Anda bisa trading minyak dengan FBS melalui MetaTrader 4 atau 5, dan aplikasi FBS Trader. Minyak Brent ditandai sebagai XBR/USD, dan minyak mentah sebagai XTI/USD.
Dengan MT4, Anda dapat mengotomatiskan trading menggunakan Expert Advisor (EA) dan robot trading. Komoditas yang tersedia di MT4 termasuk XTIUSD (Minyak Mentah AS) dan XBRUSD (Minyak Mentah Inggris). Selain itu, Anda juga dapat memperdagangkan XNGUSD (gas alam AS). Baca lebih lanjut tentang keunggulan MT4 di artikel kami.
Baca lebih lanjut
- Bagaimana cara menghasilkan uang selama resesi?
- Bagaimana cara menghasilkan profit menggunakan korelasi Forex?
- Bagaimana cara memprediksi nilai tukar?
- Cara membaca neraca keuangan untuk trading saham
- Bagaimana trading berdasarkan trend?
- Cara Menggunakan MetaTrader 4: Panduan untuk Pemula
- Bagaimana menggunakan media sosial untuk kesuksesan trading
- Tanpa rasa takut: cara menghilangkan kekhawatiran dan mencintai pasar