Tanpa rasa takut: cara menghilangkan kekhawatiran dan mencintai pasar
Kita bisa mengulangi terus-menerus sampai segalanya bisa dipahami siapa saja. Situasi yang terjadi di pasar saat ini bukanlah akhir dunia. Sebaliknya, Anda harus menarik napas dalam-dalam dan tetap tenang. Ya, runtuhnya pasar baru-baru ini tampak cukup dramatis, namun pasar berhasil bangkit dari keterpurukan yang bahkan jauh lebih besar. Dan perlu diingat, keberadaan kita di sini ialah untuk melakukan trading. Jadi, kita bisa melakukan aksi jual dan beli pada berbagai aset. Atau dengan kata lain, kita bisa menjual sekaligus membeli.
Bahkan ketika pasar sedang menurun, trader tetap bisa menghasilkan profit.
S&P 500 terkoreksi turun. Ini merupakan pergerakan alamiah: pasar tidak selamanya bergerak naik. Saat koreksi terjadi, sangat dianjurkan untuk melakukan analisis teknikal dan mengikuti berbagai macam berita. Trading melawan tren juga bisa dijadikan strategi.
Untuk saat ini, jauhi pandangan dari analisis teknikal, dan perhatikan segala masalah pada tingkat personal. Di bawah ini, kami memberikan Anda beberapa saran yang bisa Anda ikuti ketimbang me-retweet berita hoax dan bertindak panik.
Menghindari aliran berita 24/7
Agar kegelisahan Anda terkendali selama periode krusial ini, kami menyarankan Anda agar mengikuti rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam laporannya disebutkan bahwa masyarakat perlu menjauhkan diri dari aktivitas menonton/mendengarkan liputan media yang mengganggu, dan himpun segala informasi terkait COVID-19 hanya dari sumber yang tepercaya (salah satunya adalah WHO itu sendiri). Para penasihat keuangan yakin bahwa cara yang sama juga dapat diaplikasikan saat menerjuni pasar. Artinya, jangan mengikuti liputan media yang mengambil infomasi dari berbagai sumber secara bersamaan. Cobalah untuk menghindari jebakan judul berita (clickbait headline) dan usahakan agar mengikuti satu situs atau surat kabar yang tepercaya saja. Mayoritas media berusaha menyajikan informasi dengan berapi-api karena mereka mementingkan viewer dan subscriber. Sederhananya, mereka hanya mementingkan uang. Genggam juga uang Anda: teruslah filter setiap aliran berita yang muncul.
Jangan takut akan tanda-tanda resesi
Wabah virus Corona telah memengaruhi sektor ekonomi, termasuk industri dan pariwisata. Hal ini tergolong wajar: mengingat digalakkannya langkah karantina tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Namun, dapat dipastikan bahwa ini tidak akan bertahan selamanya. Cepat atau lambat, para peneliti akan menemukan vaksin dan dunia akan kembali membaik. Untuk saat ini, pasar hanya memberi harga pada isu kelanjutan penyebaran penyakit. Patut digarisbawahi, Tiongkok telah melaporkan bahwa beberapa kota akan segera kembali ke kondisi normal.
Tunggu dan amati sebelum mengambil keputusan investasi
Jangan sampai membuat keputusan investasi yang mengecewakan Anda. Susun rencana Anda. Analisis risikonya. Jangan melakukan aksi beli tanpa konfirmasi bahwa pasar sedang berada dalam kondisi jenuh jual. Jangan biarkan emosi Anda menghancurkan modal investasi Anda. Terlepas dari aturan dasar ini, situasi saat ini memberi Anda peluang bagus untuk membeli banyak aset dengan diskon besar.
Manfaatkan volatilitasnya
Trader cerdas memanfaatkan momentum volatilitas tinggi untuk meraih keuntungan dari ayunan harga yang besar. Yang terpenting adalah tetap tenang dan rasional, menganalisis grafik dan mematuhi aturan manajemen risiko. Perlu diingat bahwa aset-aset safe haven seperti JPY, CHF, dan XAU (emas) cenderung menguat ketika masa depannya diragukan.
Selanjutnya, cuci tangan Anda
Siapa pun tidak tertarik dengan kondisi yang tidak pasti, dan baik analis maupun pemerintah hanya bisa meraba-raba segala kemungkinan yang akan terjadi. Untuk saat ini, hal terbaik yang harus dilakukan–terlepas dari diversifikasi uang Anda–adalah melakukan investasi pada kesehatan Anda. Aturan dasar yang perlu Anda ikuti adalah mencuci tangan, tidak menyentuh wajah dan menjaga diri dengan baik.
Baca lebih lanjut
- Bagaimana Cara Menghasilkan Profit dari Trading Minyak Mentah?
- Bagaimana cara menghasilkan uang selama resesi?
- Bagaimana cara menghasilkan profit menggunakan korelasi Forex?
- Bagaimana cara memprediksi nilai tukar?
- Cara membaca neraca keuangan untuk trading saham
- Bagaimana trading berdasarkan trend?
- Cara Menggunakan MetaTrader 4: Panduan untuk Pemula
- Bagaimana menggunakan media sosial untuk kesuksesan trading