Bagaimana caranya agar kita percaya diri dalam aktivitas trading?

Setiap kali mengeklik tombol "new order", Anda akan dihadapkan dengan trading baru. Setiap trading dapat terbagi menjadi beberapa elemen seperti masuk (entry) dan keluar (exit). Secara sadar, selama trading Anda membuat keputusan entry/exit yang didasarkan pada beberapa kondisi dan pertimbangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang patut diperhatikan agar kita bisa lebih percaya diri selama trading di pasar.

Cara menemukan sinyal entry

Awali dengan mengamati grafik. Beberapa trader hanya memusatkan perhatiannya pada pasangan tertentu, sedangkan beberapa lainnya menelusuri semua grafik yang dibuka di MetaTrader satu per satu untuk melihat apakah ada situasi atau pola yang menarik. Apa pun kondisinya, setiap pasangan mata uang ataupun aset lain wajib diuji pada beberapa timeframe guna menemukan dan mengonfirmasi gambaran trading yang sesuai.

Jika Anda berencana untuk mempertahankan trading selama berhari-hari, Anda sebaiknya membuka grafik mingguan atau bulanan terlebih dahulu, baru setelah itu beralih ke timeframe harian. Tapi, jika Anda ingin mencari peluang pada trading intraday, mulailah dengan membuka D1 dan kemudian beralih ke H4 dan H1. Scalper membutuhkan timeframe antara H4 dan H1, lalu berpindah ke timeframe yang lebih kecil. Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara memilih timeframe yang tepat untuk trading di sini.

Saat mengamati grafik, perhatikan terlebih dahulu tren(rangkaian high dan low yang lebih tinggi - tren naik; atau rangkaian high dan low yang lebih rendah - tren turun): arah atau pergerakan harga secara umum sangatlah penting. Penganalisisan grafik secara visual bisa sangat membantu: semakin terbiasa Anda melakukannya, semakin mudah bagi Anda untuk mengenali hal-hal penting. Anda juga bisa menguji beberapa indikator teknikal. Akan jauh lebih mudah lagi bila memiliki templat MetaTrader yang berisikan satu atau dua indikator sederhana. Setelah membuat templat pada satu grafik, Anda bisa menyimpan pengaturannya dan menggunakannya pada grafik lain secara instan. Indikator tren akan lebih optimal bila digunakan bersamaan dengan osilator, misalnya, Moving Average dan MACD. Indikator-indikator tersebut akan memudahkan Anda dalam membuat penilaian secara cepat tentang fase dan keadaan pasar (pergerakan yang sesuai dengan arah tren atau koreksi/konsolidasi, potensi pembalikan).

Kemudian cobalah untuk mengenali level-level support dan resistance penting, serta candlestick dan pola grafik. Tandai level-level kunci yang telah Anda pilah dengan garis horizontal. Perhatikan level-level yang terlihat paling mencolok, karena ada kemungkinan mereka memiliki posisi penting. Hal yang sama juga berlaku untuk pola grafik: pola pembalikan biasanya menjadi yang paling mudah untuk diidentifikasi, misalnya, pin bar (candlestick dengan badan kecil dan long upper/lower shadow) atau double top/bottom. Secara keseluruhan, untuk melakukan entry yang tepat Anda membutuhkan sebuah kombinasi dari level-level horizontal dan isyarat dari pergerakan harga. Tren dan pola akan sangat membantu Anda dalam menentukan arah pergerakan harga, sedangkan level-level horizontal yang telah Anda tandai tadi dapat membantu Anda dalam menentukan level entry yang tepat untuk membuka trading.

Pada gambar di atas, harga telah membentuk candlestick dengan sumbu atas yang panjang (long upper wick) dekat level resistance kunci. Ini adalah pengaturan trading yang optimal. Level entry berpotensi berada di level tertentu di bawah candlestick yang ditandai.

Hal penting lainnya adalah menemukan keseimbangan. Misalnya, Anda telah menetapkan level support, dan penurunan di bawahnya akan memberikan sinyal jual untuk Anda. Akan tetapi, tidak jarang harga membuat false break di level support dan kemudian berbalik naik. Oleh karena itu, sebaiknya memasang sebuah entry order (dalam hal ini adalah sell stop) beberapa pip di bawah level support, tapi jangan terlampau rendah sehingga Anda bisa memiliki pip yang cukup untuk profit. Gunakan pending order untuk membuka trading tepat di area yang Anda inginkan.

Ketahuilah bahwa trading sesuai arah tren biasanya lebih baik, tapi pasar terkadang tidak dalam tren. Kendati demikian, masih banyak pola candlestick lain yang dapat memberikan Anda pemahaman mengenai pergerakan harga di masa yang akan datang.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu meninjau kalender ekonomi: mata uang yang ingin Anda perdagangkan dapat dipengaruhi oleh rilis berita ekonomi. Jadi, Anda sebaiknya menyesuaikan rencana trading Anda dengan mempertimbangkan lonjakan volatilitas yang berpotensi terjadi. Trader yang mengandalkan rilis berita dalam trading, selalu mengutamakan kalender ekonomi untuk mempelajari mata uang-mata uang yang memiliki potensi terbesar untuk bergerak, dan baru kemudian meninjau grafik dari mata uang-mata uang tersebut.

Ketika hendak memasang order di MetaTrader, periksa dengan seksama semua parameter trading Anda: Anda pastinya tidak ingin semua rencana dan analisis Anda rusak akibat kelalaian yang berujung pada kesalahan bodoh.

Hal-hal penting lainnya

Entry yang bagus sangatlah penting, tetapi bukan satu-satunya elemen utama pembawa profit yang dipersyaratkan dalam trading. Dua elemen penting lainnya adalah manajemen risiko yang baik dan titik exit yang tepat. Manajemen risiko mengartikan bahwa Anda harus menargetkan ukuran posisi yang optimal (tidak terlalu besar, tidak pula terlalu kecil), memiliki rasio risiko-imbal hasil yang sehat (potensi profit dalam trading harus lebih besar dibanding potensi kerugian) serta menggunakan order stop loss secara aman. Sedangkan titik exit memiliki arti bahwa sejak dari awal Anda harus merancang lokasi atau level penutupan trading yang menguntungkan. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, silakan baca tentang order take profit dan juga trailing stop.

Kesimpulan

Pasar menawarkan trader berbagai peluang entry tanpa henti. Oleh karena itu, Anda tidak perlu cemas saat tertinggal dalam trading: kesempatan lain akan selalu ada. Bersabarlah: jika Anda belum melihat level entry yang bagus, istirahatlah dan lakukan pengamatan kembali pada grafik berikutnya. Untuk entry ini, Anda bisa menggunakan pendekatan pergerakan harga yang dijelaskan dalam artikel ini atau sistem trading yang berbasis indikator, tapi pastikan bahwa Anda memasuki pasar hanya ketika semua kondisi yang dipersyaratkan dalam trading terpenuhi. Semoga Anda senantiasa meraih sukses dalam trading!

Baca lebih lanjut

• Indeks Ketakutan & Keserakahan atau Cara Mengalahkan Kerumunan
• Cara Menghindari Inflasi: 7 Tips Lindung Nilai Inflasi
• Bagaimana untuk sukses di pasar minyak
• Cara menjadi seorang trader
• Bagaimana memilih timeframe untuk trading
• Bagaimana Memilih Ukuran Lot di Forex?
• Mana yang harus dipilih: trading purnawaktu atau paruh waktu pada tahun 2023?
• Bagaimana Cara Mencari Short Squeeze
• Cara menemukan dan trading growth stock

Author: FBS Analyst Team

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

07.01.2023 18:00 Mana yang harus dipilih: trading purnawaktu atau paruh waktu pada tahun 2023?

Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.

28.12.2022 17:05 Cara Trading dengan Pola Candlestick Three Black Crows

Dalam trading, kita dapat mengandalkan banyak sinyal masuk yang berbeda-beda.

12.12.2022 09:25 Cara Trading dengan Pola Grafik Segitiga

Pola grafik segitiga (triangle) adalah pola konsolidasi yang melibatkan suatu harga aset yang bergerak dalam kisaran yang menyempit secara bertahap.