Pelajaran 19. Apa itu manajemen berisiko?
Pelajaran 19. Apa itu manajemen berisiko?
Bahkan jika anda telah merancang sebuah sistem trading yang benar-benar cerdas, anda masih bisa gagal pada Forex tanpa strategi manajemen berisiko yang masuk akal.
Manajemen berisiko adalah kombinasi dari beberapa ide untuk mengontrol resiko kerugian. Dengan membatasi risiko anda akan memastikan bahwa anda akan mampu melanjutkan perdagangan ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang direncanakan.
Penggunaan konstan manajemen risiko adalah merupakan perbedaan antara seorang trader amatir dan profesional.
Jadi bagaimana anda dapat membatasi eksposur berisiko anda? Aturan dasarnya cukup sederhana.
- Jangan gunakan terlalu banyak leverage.Akses ke modal tambahan adalah besar, tetapi ingat bahwa leverage meningkatkan kerugian anda jika pasar bergerak berlawanan dengan anda, maka selalu buatlah perkiraan yang anda mampu.
- Pilih ukuran posisi yang benar.Sudah jelas bahwa anda tidak perlu menempatkan semua uang anda pada satu perdagangan. Kita akan melihat lebih dalam ke dalam penentuan ukuran posisi optimal sebentar lagi.
- Batasi kerugian.Jangan abaikan Stop Loss order: karena membatasi kerugian anda dan membuat hasil perdagangan anda lebih diprediksi. Atur perintah ini pada awalnya dan kemudian jangan mengubahnya kecuali pasar bergerak sesuai yang anda sukai (dalam hal ini anda dapat memindah stop ke titik impas).
- Selalu mencari keuntungan yang lebih besar daripada kerugian yang anda pertaruhkan. Ini disebut "rasio resiko/imbalan". Jika anda berisiko kehilangan jumlah pips yang sama sebagaimana anda berharap untuk menang, maka rasio resiko/imbalan anda adalah 1:1. Jika anda menargetkan keuntungan 80 pips dengan risiko 40 pips, maka anda memiliki rasio resiko/imbalan 1:2. Jika anda mengikuti aturan sederhana, anda dapat tepat berada di arah hanya separuh dari perdagangan dan masih menghasilkan uang karena anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan pada perdagangan daripada kerugian pada perdagangan anda.
- Ketahuilah korelasi mata uang. Beberapa pasangan mata uang, misalnya USD/JPY dan USD/CHF, cenderung bergerak dalam arah yang sama atau, dengan kata lain, memiliki korelasi langsung. Jadi, untuk memiliki 2 posisi dalam arah yang sama akan melipatgandakan eksposur berisiko anda.
- Tetap ikuti jalan perdagangan anda. Simpan sebuah buku harian untuk mendaftar dan menganalisa transaksi Forex anda: dengan cara ini anda akan mengelola uang anda lebih efisien dan akan dapat mempelajari tentang sejarah perdagangan anda.