Laporan data NFP tercatat memburuk pada rilis hari jumat kemarin, tercatat NFP Amerika hanya di angka 194K lebih rendah dari perkiraan 490K dan lebih rendah dari bulan sebelumnya 366K.
Forex TV
Data ketenagakerjaan yang paling penting akan hadir pada hari Jumat. Tapi ada banyak peristiwa penting sebelumnya, mulai dari pertemuan OPEC+, hingga laporan Pepsi&Co. Saksikan video mingguan terbaru kami untuk mempelajari semua yang perlu Anda ketahui untuk minggu ini!
Pada pekan sebelumnya Amerika masih belum mengubah kebijakannya, The Fed masih tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level 0.00 - 0.25% serta masih melanjutkan program stimulus sebesar 120 Miliyar US Dollar.
Pergerakan index USD masih berada dalam fase naik setelah data retail sales amerika mencatatkan hasil yang naik secara signifikan, data pabrikan juga meningkat cukp tajam.
Penguatan terhadap index USD tidak bisa dihindari lagi, hal ini terjadi akibat adanya rencana The Fed Untuk melakukan pemangkasan stimulus moneternya atau dikenal dengan istilah Tapering.
Pada pekan lalu index USD tertekan turun cukup drastis akibat laporan data Nonfarm Payroll Amerika yang mencatatkan hasil yang sangat buruk.
Index usd melemah cukup signifikan pada pekan lalu dan berpotensi berlanjut hingga pekan ini.
Pergerakan mata uang Euro berpotensi kembali mengalami tekanan turun terhadap mata uang US Dollar.
Setelah pada awal Agustus ini Index USD menguat tajam pasca rilis data NFP, kini Index USD tertekan turun cukup signifikan pada pekan lalu dan masih berlangsung hingga hari ini.
Simak laporan ekonomi serta analisa selengkapnya pada video ini.
Pada pekan sebelumnya tepatnya pada hari Kamis dini hari Bank Sentral Amerika telah mengumumkan kebijakan moneternya dengan tetap mempertahankan tingkat suku bunga rendah di level 0.00% -0.25%.
Pada pekan sebelumnya meski negara Amerika menghadapi penyebaran virus covid 19 varian Delta, namun index USD tetap bisa menguat dan menekan mata uang lainnya.