Panduan Trailing Stop Saat Trading Forex
Dalam dunia trading forex, banyak hal yang perlu diketahui oleh trader untuk menghindari kerugian besar. Salah satunya ialah, belajar trailing stop? Mengapa kita harus mempelajarinya? Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum mempraktekan. Sebenarnya tak perlu dipraktekan jika memang tidak ada hal yang mencurigakan dalam perjalanan trading anda. Mungkin banyak trader yang sudah pernah mengalami kegagalan saat bermain forex.
Ketika anda akan mendapatkan profit namun gagal karena harga yang dikehendaki tidak sesuai, tentu anda dekat dengan kerugian. KIta tahu bahwa ketika posisi kita dalam posisi yang meguntungkan, maka ada dua hal yang akan terjadi. Yang pertama mungkin anda akan terus lanjut sampai menyentuh ketentuan take profit. Tentu anda senang. Yang kedua, ketika harga berubah arah, anda akan mendapatkan kerugian. Maka kejadian seperti tak perlu terjadi karena sebagai trader, anda harus terus belajar untuk menghindarinya.
Penting untuk dipahami bahwa semua hal buruk yang terjadi dalam dunia forex sebenarnya bisa diatasi dan bahkan bisa dihindar jauh-jauh hari ketika anda sudah mengetahui cara untuk menganalisa dan memprediksi kapan anda harus trailing stop dan kapan membiarkan trading. Trailing stop ialah sebuah fitur yang bisa digunakan untuk mengunci progress profit anda. Maka ketika harga mendekati berbalik arah, anda bisa menghentikan profit anda untuk menghindari loss.
Trailing stop ini akan aktif dengan sendirinya ketika anda sudah profit. Jadi ketika anda belum berada di posisi tersebut, maka anda secara otomatis tidak mendapatkan fitur tersebut dalam akun trading forex anda. Dengan menggunakan trailing stop, anda tak perlu khawatir soal kerugian yang akan datang karena akan sangat membantu untuk mengindari loss. Kesimpulannya, trailing stop ini digunakan untuk menghentikan profit untuk mengindari loss. Jadi jika loss tersentuh, anda tetap profit karena ada stop loss di situ.
Jika anda ingin menggunakan fitur ini, anda cukup klik kanan pada posisi yang terbuka lalu lihat pada menu shortcut, di sana ada pilihan trailing stop. Jangan hanya klik, namun anda juga harus mengatur jarak stop loss. Jarak maksimalnya iala 15 pips untuk 4 digit desimal. Sedangkan 50 pips untuk 5 digit desimal. Sebagai contoh dalam menggunakan trailing stop, kami berikan sebuah gambaran. Misalnya anda buka di posisi harga 1.27500 dan menggunakan take profit senila 1.28000, maka anda harus memasang trailing stops dengan jarak 50 pips karena digit desimal anda 5.
Ketika harga naik ke atas sampai 50 pips, maka profit akan otomatis terjaga karena trailing stop aktif. Jadi jika harga anda sudah menyentuh 1.27550, maka trailing stop akan otomatis terpasang di 1.27000. Harga akan terus naik ke atas dan trailing stop akan terus mengikuti. Jika harga bergerak di atas harga yang sudah anda pasang, dan trailing stop anda terpasang di 1.27900, tapo harga berbalik arah, maka posisi anda akan terlikuidasi karena menyentuh fitur trailing stop yang sudah dipasang. Jadi, anda akan tetap mendapatkan profit.
Hal buruk bisa saja terjadi dimana pun, akan tetapi hal tersebut dapat di atasi bahkan bisa dihindar jauh-jauh hari ketika anda sudah mengetahui cara untuk menganalisa dan memprediksi kapan harus stop dan membiarkan trading. Untuk itu, FBS Indonesia memberikan panduan panduan stop saat trading forex, silakan baca juga pertanyaan pertanyaan yang biasa di ajukan di dalam website kami.