• 6 May 2022
  • Strategi

7 Tips Untuk Berhenti Kehilangan Uang Dalam Trading

Setiap orang yang memutuskan untuk mencoba Forex dan trading saham ingin menghasilkan uang. Ketika seseorang membuka akun trading dan melakukan deposit, gambarannya selalu cerah: akun tersebut menunjukkan keuntungan yang mengesankan dalam waktu singkat, sehingga memungkinkan untuk membeli komputer baru, mobil, atau bahkan rumah. Bahkan memikirkan manfaat yang kita dapat terima ini membuat kita bahagia dan banyak berharap. Kita bercita-cita untuk hal-hal yang dapat diraih di masa depan. Bukankah luar biasa, jika trading berarti profit dan tidak ada rugi? Yang pasti, hidup akan mudah jika trader selalu menghasilkan uang. Namun, Anda mungkin pernah mendengar bahwa orang bisa kehilangan uang dalam trading. Anda sendiri mungkin pernah mengalami kerugian.

Apakah ada jalan keluar agar kita terhindar dari kerugian dalam trading? Artikel ini mencoba untuk menyelesaikan masalah dan mencari tahu mengapa trader kehilangan uang. Luangkan beberapa menit untuk mempelajari cara agar tidak gagal di pasar keuangan.

Trading terkadang rumit

Biasanya diperlukan beberapa menit untuk mengklik "Beli" atau "Jual" dan membuka posisi sebuah trade. Akan tetapi, meskipun trading mungkin tampak sederhana, sebenarnya tidak. Anda dapat mengalami kerugian jika pasar tidak menguntungkan Anda. Untuk menghasilkan uang, Anda mempertaruhkan uang Anda sendiri.

Perlu dipahami bahwa kerugian dalam trading bukanlah masalah terbesar. Jika Anda berhati-hati dengan volume trading Anda dan tidak menghabiskan seluruh deposit Anda untuk satu transaksi, Anda akan tetap memiliki banyak uang tersisa di akun Anda bahkan setelah trade yang buruk. Akibatnya, Anda akan memiliki lebih banyak peluang untuk membuka trade yang lebih baik. Namun, jika Anda tidak sabar dan terlalu bersemangat untuk melipatgandakan dana Anda dengan cepat, satu kerugian trade dapat menghapus seluruh deposit Anda. Anda mungkin akan sangat kecewa dan berhenti trading.

Kesimpulan apa yang bisa kita buat dari ini? Ada dua. Pertama, trading itu berisiko dan dapat menyebabkan kerugian. Kedua, ada cara untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Berapa persentase trader yang kehilangan uang?

Sulit untuk memberikan perkiraan berapa banyak trader yang kehilangan uang. Data dari berbagai institusi berbeda. Sebagai contoh, menurut Komisi Sekuritas dan Bursa AS, rata-rata 70% trader Forex kehilangan uang setiap kuartal. Etoro mengatakan bahwa 80% trader harian (day trader) kehilangan uang selama setahun.

Siapa yang paling menderita? Di satu sisi, pemula yang tidak banyak belajar dan ingin membuka trade pertama mereka secepat mungkin, sangat berisiko. Di sisi lain, orang yang memulai trading dan membuat beberapa kemajuan mungkin merasa terlalu percaya diri dan mengabaikan manajemen risiko. Suatu saat, mereka mungkin akan memutuskan untuk mengambil risiko terlalu banyak dalam sebuah trade. Akibatnya, kemajuan mereka sebelumnya akan hilang begitu saja.

Mengapa kebanyakan trader gagal?

Mari kita periksa alasan utama mengapa banyak trader kehilangan uang.

  • Trading adalah proses yang kompleks. Untuk trading dengan baik, seseorang harus menginvestasikan waktu dan tenaga. Tidak semua orang siap untuk terus memperhatikan pasar dan bekerja keras demi hasil yang baik.
  • Strategi trading membutuhkan disiplin dan akurasi. Banyak orang kekurangan kualitas tersebut. Meskipun mereka memiliki niat baik, mereka lupa untuk bertindak sistematis atau terlalu malas untuk melakukannya.
  • Tidak ada yang pasti. Seringkali sulit untuk menerima jenis ketidakpastian di pasar.
  • Para trader bisa ceroboh. Mereka mungkin mengabaikan analisis pasar, menghindari pengaturan Stop Loss, dan aturan manajemen risiko. Semua ini mengarah pada kesalahan dan trade yang buruk.

Bagaimana cara menghindari kehilangan uang dalam trading?

Jika Anda ingin menjadi trader yang sukses, Anda harus menerima bahwa beberapa kerugian tidak dapat dihindari. Menerima apa yang terjadi adalah langkah pertama dan penting. Hanya jika Anda tahu musuh Anda, Anda dapat melawannya dan menang. Jika Anda sadar akan risikonya, Anda akan lebih berhati-hati dan membuat keputusan yang lebih baik.

Di bawah ini Anda akan menemukan rekomendasi untuk diikuti. Tips-tips berikut menunjukkan praktik trading terbaik.

Mulai dengan berlatih.

Agar berhasil, Anda perlu mempelajari cara memilih level untuk membuka trade, cara menentukan arah harga di masa mendatang, di mana menempatkan target Take Profit, dan order Stop Loss.

Setelah Anda membaca tentang hal-hal ini, menonton video atau menghadiri webinar, Anda harus berlatih trading di akun demo. Tentu saja, demo trading tidak akan memberi Anda profit nyata, tetapi hal tersebut bisa melatih Anda bagaimana rasanya trading.

Ikuti berita dalam trading

Berita mendorong pasar keuangan. Saham merasakan dampak dari berita perusahaan seperti rilis produk baru dan merger serta publikasi laporan pendapatan. Pasangan forex naik dan turun karena ekspektasi tentang rilis ekonomi di negara-negara maju. Anda akan menemukan jadwal rilis ini dan prakiraan untuk berbagai indikator di kalender ekonomi.

Jika Anda tidak tahu apa yang terjadi dengan instrumen yang Anda tradingkan, pergerakan harga yang tiba-tiba mungkin akan membuat Anda lengah. Ikuti berita, siapkan diri, dan Anda akan dapat menghindari kerugian dan menangkap peluang trading baru. Beberapa trader bahkan lebih memilih berita trading dibandingkan hanya menggunakan sekadar strategi teknis.

Mulai dengan jumlah uang yang kecil

Pengalaman trading Anda sendiri adalah keuntungan Anda yang paling signifikan dalam trading. Sebaiknya dapatkan pengalaman ini saat akun Anda masih kecil. Secara psikologis akan lebih nyaman bagi Anda karena Anda tidak akan terlalu gugup dalam setiap trade. Pendekatan seperti itu akan memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi membuat analisis pasar yang tepat dan mengembangkan strategi trading dengan rasio kemenangan yang tinggi.

Kemudian, saat Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman dan deposit Anda bertambah, Anda akan dapat meningkatkan volume trading Anda. Yang terpenting adalah melakukannya secara bertahap. Trader profesional yang menghabiskan waktu banyak di pasar merekomendasikan untuk tidak mengambil risiko lebih dari 5% dari akun dalam sebuah trade. Bahkan saat akun Anda tumbuh, Anda akan terlindungi dari kerugian besar jika Anda mengikuti prinsip ini.

Hargai tren

Trading tren lebih disukai dibandingkan kontra-tren. Tren bertindak sebagai filter yang membantu menghilangkan ide trading yang buruk. Jika Anda mengikuti arah pasar, Anda dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan trade. Membeli saat tren naik dan menjual dalam tren turun lebih cenderung membuahkan hasil. Lihat saja seperti ini: Anda meningkatkan peluang Anda untuk menghasilkan profit, dan merupakan sebuah keputusan bijaksana untuk menggunakan setiap peluang yang ditawarkan.

Jangan sekali-sekali trading tanpa Stop Loss

Sebuah "Stop Loss" bahkan terdengar positif. Apa yang lebih baik untuk menghindari kerugian? Saat Anda menetapkan Stop Loss, misalnya pada 20 poin, Anda membatasi jumlah kerugian Anda dalam suatu trade. Jika volume trade Anda 0,1 lot, maka 20 poin akan menjadi $2. Dengan kata lain, Anda tidak akan kehilangan lebih dari $2 dalam trade ini. Pada saat yang sama, harga dapat memicu Stop Loss dan berbalik arah ke arah yang benar. Tidak ada yang pasti dari skenario seperti itu, jadi Anda harus mempertimbangkan biaya terhadap manfaatnya. Ya, terkadang order Stop Loss Anda akan diaktifkan sebelum waktunya. Tetapi, jika Anda memiliki strategi trading yang baik dan trade Anda yang menang melebihi yang kalah, trading Anda akan menguntungkan. Stop Loss sesekali akan menjadi hal yang harus dilakukan dalam trading karena mereka akan membebaskan pikiran Anda dari kekhawatiran tentang keamanan deposit Anda dan mendapatkan kesempatan untuk merencanakan trade lainnya.

Lakukan risiko namun yang dapat diperhitungkan

Risiko Anda adalah sesuatu yang dapat Anda kendalikan sepenuhnya. Itulah mengapa penting untuk menggunakan keunggulan ini. Dalam setiap trade, Anda bebas memilih rasio risiko/imbalan, yaitu rasio antara Stop Loss dan Take Profit. Cara terbaik adalah memastikan bahwa Take Profit Anda harus selalu lebih besar daripada Stop Loss. Jika Stop Loss adalah 20 poin, seperti pada contoh sebelumnya, dengan rasio risiko/imbalan 1:3, Take Profit Anda akan sama dengan 60 poin. Jika Anda membuka trade 0,1 lot, 60 poin akan menjadi $6. Sekali lagi, Anda berisiko kehilangan $2 untuk mendapatkan $6. Jika Anda tetap berpegang pada rasio ini, satu trade yang baik akan memberi Anda uang tiga kali lebih banyak dibandingkan yang akan Anda hilangkan dalam transaksi yang buruk. Dengan sistem trading yang memberikan lebih dari 50% ide trading bagus, Anda akan untung.

Periksa banyak indikator

Bagaimana cara menemukan strategi trading yang baik? Resep untuk strategi yang menguntungkan adalah bahwa Anda harus memiliki beberapa komponen. Dengan kata lain, Anda tidak boleh membuat keputusan beli/jual hanya berdasarkan satu indikator teknis. Indikator dan instrumen analisis teknis lainnya harus saling mengkonfirmasi. Kombinasikan dua atau tiga indikator dari jenis yang berbeda, misalnya Moving Average dan Stochastic. Strategi trading Anda mungkin juga bergantung pada pola candlestick, grafik, dan penggunaan instrumen Fibonacci. Dalam hal ini, sistem akan memberi Anda sinyal dengan probabilitas keberhasilan yang tinggi. Jika Anda menggunakan strategi seperti itu bersama dengan Stop Loss dan rasio risiko/imbalan yang benar, Anda akan dapat menghindari kerugian dalam trading.

Kesimpulan

Seperti yang telah kami temukan, banyak trader gagal dan kehilangan uang. Jika Anda tidak ingin menjadi salah satu dari mereka, jika Anda ingin berbeda dan berhasil, Anda harus belajar dari kesalahan orang lain dan membuat langkah yang benar dari awal.

Bagikan dengan teman: