FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang

02 Apr 2025

Strategi

Strategi Trading ‘HHLL’: Cukup Ikuti Pergerakan Harga

MDP-7469_1_cover_1200x675_EN.png

Artikel ini akan menjelaskan strategi yang disebut HHLL. Anda mungkin pernah melihat strategi serupa dengan nama berbeda karena strategi ini didasarkan pada prinsip dasar forex. Kelebihannya, Anda tidak perlu menggunakan indikator apa pun. Intinya adalah mengikuti pergerakan harga. Meski begitu, beberapa indikator tetap bisa membantu untuk visualisasi yang lebih baik. Selain itu, Anda bebas menambahkan elemen apa pun ke strategi ini agar lebih sesuai dengan gaya Anda! Pada akhirnya, Anda bahkan bisa menciptakan strategi baru sendiri yang sesuai dengan metode dan visi trading Anda.

Definisi Tren

Untuk memulai bahasan ini, mari kita ingat kembali definisi tren.

Tren adalah arah umum dari pergerakan harga suatu aset di pasar. Tren naik (bullish) terdiri dari serangkaian higher high (titik harga tertinggi) dan higher low (titik harga tertinggi yang lebih rendah), artinya harga terus naik. Tren turun (bearish) terdiri dari serangkaian lower low (titik harga terendah) dan lower high (titik harga terendah yang lebih tinggi), artinya harga terus turun. Momen terbaik untuk masuk pasar adalah saat pembalikan tren.

Tren Naik

Anggaplah ada tren naik di grafik. Titik high pertama (H) diikuti oleh titik low pertama (L), lalu diikuti oleh titik high kedua, atau disebut higher high (HH). Jika setelah itu harga keluar dari struktur tren dan membentuk lower low (LL), trader perlu bersiap membuka posisi jual saat harga menyentuh level tertentu yang akan dibahas nanti.

MDP-7469_1_1200x675_EN.png

Tren Turun

Sekarang kita lihat kondisi sebaliknya: tren turun. Titik low pertama (L) diikuti oleh titik high (H), lalu diikuti oleh titik low kedua (LL). Setelah itu, jika harga menembus struktur tren dan membentuk higher high (HH), trader perlu bersiap membuka posisi beli ketika harga mencapai level tertentu.

MDP-7469_2_1200x675_EN.png

Aturan Masuk untuk Trade JUAL

Mari bahas kapan dan cara membuka order jual. Momen terbaik untuk masuk adalah ketika harga kembali ke titik high pertama (lihat gambar di bawah). Struktur ini bekerja karena ada yang disebut big player (pemain besar). Untuk melakukan penjualan besar, mereka memerlukan jumlah order beli yang besar agar transaksi mereka lebih menguntungkan. Area antara H dan HH merupakan zona dengan likuiditas tinggi. Banyak pembeli di area ini karena mereka percaya tren akan terus naik.

Cara masuk terbaik adalah menggunakan pending order. Pertama, tunggu sampai terbentuk lower low (LL). Kedua, tempatkan sell limit di level high pertama (H).

MDP-7469_3_1200x675_ID.png

Aturan Masuk untuk Trade BELI

Mengikuti pola yang sama, dalam kasus beli, zona likuiditas tinggi berada di antara titik low pertama dan kedua (L dan LL pada gambar di bawah). Banyak penjual di area ini karena percaya tren turun akan berlanjut. Sebagian trader membeli terlalu cepat, ada yang panik dan menutup order, dan sebagian besar memiliki stop-loss di area ini. Karena itu, big player melihat momen ini sebagai peluang besar untuk membeli. Tunggu hingga terbentuk higher high (HH) dan pasang buy-limit di level low pertama (L).

MDP-7469_4_1200x675_ID.png

Minimalkan Risiko

Gunakan Stop-loss

Sebagai pengingat, stop-loss (SL) adalah perintah keluar yang digunakan untuk membatasi kerugian jika arah harga berlawanan dengan prediksi trader.

Dalam kasus jual, sebaiknya tempatkan stop-loss sedikit di atas level HH. Sebaliknya, untuk beli, tempatkan stop-loss sedikit di bawah level LL.

Gunakan Take-profit

Sama seperti stop-loss, take-profit (TP) juga merupakan perintah keluar. Bedanya, TP digunakan untuk menutup posisi secara otomatis ketika target profit tercapai. Dengan kata lain, TP adalah target keuntungan. Anda perlu menempatkan TP di level harga yang menurut Anda akan dicapai.

Ada dua target untuk setiap kasus. Untuk trade jual, take-profit pertama bisa ditempatkan di titik low pertama (L) dan yang kedua di titik low kedua (LL).

MDP-7469_5_1200x675_ID.png

Untuk trade beli, take-profit pertama bisa ditempatkan di level high pertama (H) dan yang kedua di level high kedua (HH).

MDP-7469_6_1200x675_ID.png

Sesederhana itu! Coba terapkan strategi ini dalam trading Anda!

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.