-
Bagaimana cara memulai trading?
FBS dan karier Forex diperuntukkan hanya kepada klien yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk memulai trading, Anda harus memiliki akun di broker dan pengetahuan yang cukup, minimal tentang karakteristik aset di pasar keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasarnya dengan materi edukasi gratis dari kami dan buka akun di FBS. Anda bisa mengamati lingkungan trading terlebih dahulu dengan dana virtual di akun Demo. Apabila sudah siap, Anda bisa memasuki pasar yang sesungguhnya dan trading dengan sukses.
-
Bagaimana cara membuka akun di FBS?
Klik tombol “Buka akun” di situs web kami dan buka Area Trader. Sebelum Anda dapat memulai trading, lakukan verifikasi profil. Konfirmasikan email dan nomor telepon agar identitas Anda terverifikasi. Prosedur ini menjamin keamanan dana dan identitas Anda. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan, buka platform trading yang Anda inginkan, dan mulailah trading.
-
Bagaimana cara menarik profit yang dihasilkan di FBS?
Prosedurnya sangat mudah. Buka halaman Penarikan di situs web atau tab Dana di Area Personal FBS untuk mengakses penarikan dana. Anda bisa menarik keuntungan yang diperoleh melalui sistem pembayaran yang sama dengan yang Anda gunakan untuk deposit. Jika Anda melakukan deposit melalui beberapa metode, tarik keuntungan Anda melalui metode yang sama dengan rasio yang sesuai dengan jumlah yang didepositkan.
Acquiree
Acquiree
Apa itu acquiree?
Acquiree, juga dikenal sebagai perusahaan target, adalah perusahaan yang dibeli berdasarkan akuisisi perusahaan.
Perusahaan membeli perusahaan lain karena beberapa alasan. Mereka mungkin bertujuan untuk mencapai skala ekonomi yang lebih besar, mendiversifikasi, memasuki ranah internasional, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan sinergi, atau mengurangi biaya. Alasan lain termasuk akuisisi teknologi baru, kelebihan kapasitas, atau persaingan pasar.
Harga perusahaan yang diakuisisi
Pembelian suatu perusahaan hampir selalu membutuhkan penawaran harga yang melebihi nilai pasar yang seharusnya. Acquiree (perusahaan yang diakuisi) jarang menyerahkan apa yang telah mereka bangun dengan mudah. Tentu saja, pengakuisisi memperhitungkan potensi masa depan saat membuat penawaran, membayar sedikit lebih banyak untuk memastikan bahwa kesepakatan itu mendapat dukungan pemegang saham.
Biasanya, perusahaan yang diakuisisi akan melihat perubahan jangka pendek dalam harga sahamnya untuk mencerminkan harga per saham yang ditawarkan oleh pengakuisisi.
Harga per saham yang disepakati akan segera tercermin dalam harga saham perusahaan yang diakuisisi. Karena sebagian besar perusahaan target dibeli dengan harga premium, artinya harga saham biasanya naik segera setelah berita akuisi menyebar.
Perusahaan target yang ideal
Beberapa faktor dapat membuat perusahaan menjadi target ideal untuk diakuisisi.
1. Geografis yang dekat
Akuisisi akan lancar, ketika pengakuisisi memiliki cara untuk menghemat uang dan meminimalkan biaya. Lokasi yang bagus atau gudang yang mencukupi dapat mengurangi biaya lain-lain.
2. Riwayat operasi yang bersih
Riwayat operasi yang bersih menandakan bahwa perusahaan target memiliki sumber pendapatan stabil dan operasi stabil. Tentunya, pengakuisisi ingin akuisisi berjalan lancar, dan mereka menghindari perusahaan yang telah mengajukan kebangkrutan atau kehilangan pelanggan penting di masa lalu.
3. Peningkatan nilai pemegang saham
Pengakuisi tidak hanya tertarik pada bisnis yang akan berkembang sebagai bagian dari perusahaan utama, pengakuisi juga peduli dengan kemampuan perusahaan yang diakuisisi untuk beroperasi sebagai organisasi independen. Perusahaan yang dapat meningkatkan nilai pemegang sahamnya adalah yang paling diincar.
4. Manajemen yang berpengalaman
Dalam beberapa kasus, ketika satu perusahaan mengakuisisi yang lain, tim manajemen diganti dengan yang baru. Namun, dalam banyak kasus, manajemen tetap dipertahankan karena pengalaman mereka dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, banyak pengakuisisi tertarik pada apakah perusahaan target dikelola dengan baik. Pengelolaan yang baik menjadi bukti bahwa aset perusahaan target kemungkinan besar dalam kondisi baik dan basis klien/pelanggannya puas.
Biasanya, saat perusahaan mengakuisisi yang lain, tim manajemen diganti dengan yang baru. Namun, karena pengalaman manajemen lama dalam mengelola operasi perusahaan, mereka biasanya dipertahankan. Manajemen yang baik adalah pertanda bahwa aset perusahaan target cenderung dalam kondisi baik dan basis pelanggannya puas.
5. Ancaman hukum yang minim
Sebagian besar pengakuisisi menghindari perusahaan yang memiliki atau menghadapi tuntutan hukum yang berlebihan, meskipun pada titik tertentu hampir setiap perusahaan menghadapi situasi hukum. Jadi, pengakuisisi ingin meminimalkan risiko investasi di perusahaan target yang memiliki banyak masalah hukum.
6. Margin yang dapat ditingkatkan
Dengan meningkatkan sumber pendapatannya, perusahaan memperoleh skala ekonomi. Ini berarti bahwa sementara pendapatan dan keuntungannya meningkat, biaya lain-lain seperti sewa, tagihan listrik, pembayaran kepada pemasok dan karyawan diminimalkan atau tetap konstan. Perusahaan target yang menunjukkan potensi untuk meningkatkan skala ekonomi akan lebih menarik. Pengakuisi akan lebih memilih perusahaan dengan struktur biaya dan rencana yang solid untuk meningkatkan pendapatan mereka.
7. Jaringan distribusi yang kuat
Memiliki jaringan distribusi yang solid sangat penting bagi perusahaan target yang beroperasi di industri manufaktur. Pengakuisisi ingin mengetahui berapa banyak penjualan yang dilakukan perusahaan target dan bagaimana mereka menjual produknya. Kandidat akuisi terbaik adalah perusahaan yang mampu menciptakan produk dengan biaya efektif dan kemudian mengirimkannya kepada pelanggannya secara tepat waktu.
Contoh akuisi yang sukses
Contoh terbaru dari akuisisi yang banyak dibicarakan adalah Microsoft yang membeli Activision Blizzard.
Pada Januari 2022, Microsoft mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Menurut informasi awal, kesepakatan itu akan bernilai sekitar $70 miliar, dan hasilnya adalah transisi Activision Blizzard di bawah Microsoft Gaming. Untuk menyelesaikan transaksi, izin dari regulator antipakat (antitrust) diperlukan. Sampai merger selesai, Activision Blizzard akan tetap independen, dan jika penjualan gagal, Activision Blizzard akan menerima kompensasi sebesar $3 miliar.
Diperbarui • 2023-07-19
