Umumnya, bonus bisa diartikan sebagai keuntungan ekstra dan tak terduga. Ini bisa menjadi tambahan dividen, sebuah pengeluaran yang dibayarkan kepada pemegang saham dari sebuah perusahaan atau pembayaran ekstra yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atau untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas.
Bonus gaji adalah kompensasi di atas dan di atas jumlah gaji yang ditetapkan sebagai gaji pokok atau tarif gaji per jam. Jumlah dasar kompensasi ditentukan dalam tawaran pekerjaan, dalam file pegawai karyawan, atau dalam kontrak. Bonus gaji bisa mengacu pada pencapaian sejumlah indikator utama tergantung perusahaan, namun seringkali langsung berhubungan dengan pendapatan anggaran bisnis sepanjang tahun. Biasanya perusahaan membiarkan karyawan mereka mengetahui sebelumnya apakah bonus tersebut akan diberikan atau tidak.
Bonus yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka meliputi bonus masuk, bonus referral, dan bonus retensi.
Bonus masuk adalah sejumlah uang yang ditawarkan perusahaan kepada calon karyawan sebagai motivasi untuk bergabung dengan perusahaan. Nama bonus berasal dari fakta bahwa kontrak kerja harus ditandatangani dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dan disepakati oleh kedua belah pihak sebelum uang bonus dapat dibayarkan ke karyawan baru. Bonus ini biasanya ditawarkan hanya ke posisi manajemen menengah dan atas sebagai cara membuat paket kompensasi yang lebih menarik bagi kandidat. Bonus ini sering digunakan dalam olahraga profesional, dan untuk merekrut lulusan ke dalam pekerjaan pertama mereka.
Bonus referral adalah bagian dari metodologi rekrutmen internal yang umum digunakan untuk mengidentifikasi kandidat potensial dari jaringan sosial karyawan yang ada. Perusahaan yang mencari anggota tim berbakat sering merancang sistem insentif dimana karyawan saat ini diberi bonus referral jika mereka merekomendasikan kandidat yang pada akhirnya dipekerjakan. Merekrut kandidat yang menggunakan referral dari karyawan dianggap sebagai metode perekrutan yang paling efektif dan efisien untuk merekrut kandidat.
Bonus retensi adalah alat motivasi terpenting dalam bentuk insentif keuangan yang diterapkan oleh banyak perusahaan untuk mempertahankan karyawan. Bonus tersebut biasanya diberikan kepada karyawan utama sebagai bagian dari strategi umum untuk memotivasi individu untuk tetap berada di perusahaan selama masa penuh tekanan atau dalam perubahan organisasi. Bonus retensi biasanya diperpanjang ketika jelas bahwa karyawan bermaksud untuk berhenti dari perusahaan, dan hal itu dapat mengakibatkan hilangnya efisiensi bisnis yang tidak diinginkan. Bonus retensi menjadi lebih umum di dunia usaha karena perusahaan melewati lebih banyak transisi seperti merger dan akuisisi.
Perusahaan dengan sistem motivasi yang berkembang dengan baik membayar bonus kinerja kepada karyawan yang mencapai tingkat yang memuaskan atau tinggi selama penilaian kinerja tahunan mereka. Bonus berbasis insentif menghubungkan jumlah pembayaran ke tingkat kinerja. Insentif bawaan bagi karyawan adalah mengupayakan kinerja yang tinggi sepanjang periode evaluasi keseluruhan, yang berarti kinerjanya harus konsisten dan tinggi selama 12 bulan jika perusahaan melakukan evaluasi kinerja tahunan. Efektivitas jenis bonus ini didasarkan pada pemahaman mendalam dari karyawan yang teliti bahwa usaha dan kerja keras mereka akan dihargai pada akhir tahun. Jenis bonus ini bisa menjadi penawaran satu kali atau imbalan berkala bagi karyawan dan eksekutif. Bonus hadiah bukan hanya hadiah uang tunai, karena bisa jadi dibayar dengan saham, kartu hadiah, libur kerja, liburan, atau hanya dengan apresiasi lisan. Jenis bonus yang diberikan kepada karyawan untuk pekerjaan yang baik termasuk skema bonus tahunan, penghargaan bonus tempat, penghargaan bonus karyawan, bonus bagi hasil, dan bonus karena sudah loyal kepada perusahaan.
Beberapa perusahaan memasukkan bonus tahunan ke dalam kontrak karyawan. Jika perusahaan mencapai tingkat profitabilitas tertentu melalui tahun fiskal operasi, keuntungan dibagi di antara karyawan, dengan eksekutif di C-Suite mendapatkan bagian besar. Penghargaan bonus spot adalah pembayaran bonus mikro yang diberikan kepada karyawan atau tim untuk menggarisbawahi pengakuan khusus. Bonus apresiasi karyawan juga bisa dikenali sebagai bonus spot atau bisa jadi penghargaan terpisah diberikan kepada karyawan yang luar biasa. Karyawan yang bekerja dengan perusahaan untuk jangka waktu tertentu, misalnya, lima belas tahun mungkin juga dikenali oleh perusahaan yang akan menawarkan kompensasi tambahan secara tunai atau sejenisnya.
Beberapa jenis bonus bahkan tidak terkait dengan motivasi atau penghargaan dan dikeluarkan untuk semua anggota tim. Misalnya, tentang bonus liburan dan berkisar dari hadiah kecil sebagai uang tunai atau liburan di mana-mana sampai gaji satu bulan. Jumlah bonus biasanya didikte oleh praktik perusahaan. Jika Anda menerima gaji satu bulan, hitunglah itu sebagai bagian dari gaji Anda jika Anda mencari pekerjaan di tempat lain. Praktek ini biasanya disebut sebagai "gaji ke 13 dalam satu tahun," dan bukan bonus sejati karena tidak ada kinerja yang diperlukan untuk menerimanya.
Pemegang saham juga menerima berbagai tipe bonus yang sebenarnya adalah hasil dari investasi dari perusahaan. Contoh dari bonus tersebut adalah deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham dari dana yang diambil dari profit yang sudah dihasilkan oleh perusahaan. Dewan direksi harus menyetujui pembagian dan pembayaran deviden, dan juga menetukan untuk memberhentikan pembayaran karena alasan kebijaksanaan tergantung pada efisiensi perusahaan.
Selain itu pemegang saha juga bisa dibayar dengan saham bonus yang bisa meningkatkan saham yang dimiliki. Dalam kasus ini bonus berdasarkan pada jumlah saham yang sudah dimiliki oleh pemegang saham, dan sangat mungkin untuk split saham, kecuali bila tidak ada split yang terjadi akbiat dari bonus saham dan angka di equity dari pemegang saham berubah pada neraca keuangan.
Rencana pemberian bonus tidak bergantung hanya pada karyawan dari perusahaan dan juga pemegang saham. Pihak lain yang terlibat dalam supply chain ke dalam perusahaan juga bisa menerima kompensasi tambahan dan hadiah berdasarkan pada program bonus yang sudah dibuat.