Engulfing

Pola grafik engulfing adalah formasi candlestick yang biasanya muncul sebelum pembalikan tren. Pola ini terdiri dari dua candlestick, yang pertama lebih kecil dan sepenuhnya “ditelan” (engulfed) oleh yang kedua. Pola engulfing lebih mudah dikenali pada grafik, dan dapat membantu trader menemukan momen terbaik untuk memasuki pasar.

Pada artikel ini Anda akan belajar tentang pola engulfing bullish dan bearish, apa yang disebut pola last engulfing dan bagaimana Anda dapat menggunakannya, serta kelebihan dan kekurangan utama saat menggunakan pola engulfing dalam trading.

Pola engulfing bullish

Pola engulfing bullish adalah jenis pola candlestick engulfing yang terjadi selama tren turun dan memberi sinyal akan adanya potensi pembalikan pergerakan harga dan awal dari tren naik.

Pola engulfing bullish terdiri dari dua candlestick.

Candlestick pertama dari formasi ini adalah candlestick merah, artinya harga aset telah ditutup di bawah harga pembukaan. Namun, candlestick kedua berwarna hijau dan menunjukkan bahwa harga dibuka lebih rendah dari harga penutupan candlestick yang sebelumnya, dan ditutup lebih tinggi dari harga pembukaan sebelumnya. Badan candlestick pertama berukuran kecil sedangkan badan candlestick kedua lebih besar dan seluruhnya tumpang tindih dengan candlestick yang pertama. Ini memberi sinyal bahwa meskipun pergerakan harga ke bawah masih stabil, pembeli mulai mendorong kembali, menyebabkan harga aset berbalik arah dan memulai pergerakan ke atas.

Trader menggunakan pola engulfing bullish untuk menemukan waktu terbaik guna membuka posisi jual. Diyakini juga bahwa pola engulfing bullish lebih dapat diandalkan jika didahului oleh beberapa candlestick kecil, yang menunjukkan bahwa harga telah terhenti sejenak sebelum berbalik arah. Pola engulfing bullish juga dapat bertindak sebagai indikator konfirmasi tren jika terjadi dalam tren naik.

Pada grafik di bawah ini, Anda dapat melihat beberapa pola engulfing bullish. Pola yang pertama terjadi setelah tren turun yang lebih lama, menandakan pembalikan arah pergerakan harga. Engulfing bullish yang kedua terbentuk kemudian selama tren naik, mengonfirmasi kelanjutan pergerakan harga naik.

Pola engulfing bearish

Pola engulfing bearish adalah kebalikan dari engulfing bullish. Pola engulfing bearish terjadi selama tren naik dan mengindikasikan potensi pembalikan ke pergerakan harga turun.

Pola engulfing bearsih juga terdiri dari dua candlestick. Namun dalam kasus ini, candlestick pertama berwarna hijau sedangkan candlestick kedua berwarna merah. Candlestick kedua lebih besar dari candlestick sebelumnya dan menelannya sepenuhnya, menunjukkan bahwa penjual telah mengambil alih pasar dan mulai menekan harga turun.

Trader menggunakan pola ini untuk menemukan momen terbaik untuk menjual aset yang mereka miliki saat ini. Engulfing bearish lebih dapat diandalkan dalam tren yang stabil; di pasar yang naik-turun, engulfing bearish kurang signifikan dan tidak dapat diandalkan untuk keputusan jangka panjang.

Grafik ini menggambarkan pola engulfing bearish klasik. Anda dapat melihat bagaimana setelah tren naik yang stabil, sebuah candlestick hijau kecil tiba-tiba ditelan (engulfed) oleh candlestick merah yang besar, dan setelah itu tren segera berbalik arah dan mulai menurun.

Pola last engulfing

Meskipun lebih jarang terjadi, pola engulfing lainnya adalah pola last engulfing. Pola ini memiliki dua varian: last engulfing bawah dan last engulfing atas.

Last engulfing bawah terjadi di bagian bawah tren turun. Pola ini terdiri dari candlestick hijau yang lebih kecil yang diikuti oleh candlestick merah besar yang menelannya. Perhatikan bahwa tidak seperti pola yang disebutkan sebelumnya, last engulfing bawah didahului oleh candlestick merah. Pola ini dapat menandakan pembalikan tren bullish atau kelanjutan dari tren bearish, jadi lebih baik menunggu konfirmasi pembalikan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.

Last engulfing atas adalah kebalikannya dan muncul di puncak tren naik. Pola ini mencakup sebuah candlestick merah dengan sebuah candlestick hijau yang lebih besar sesudahnya. Pola ini didahului oleh beberapa candlestick hijau. Pola ini juga memerlukan konfirmasi pembalikan, jadi jangan terburu-buru mengambil keputusan jika Anda menemukannya di grafik.

Kelebihan dari pola engulfing

1. Mudah ditemukan dan ditafsirkan. Jika Anda melihat sebuah candlestick besar yang warnanya berbeda dari candlestick kecil sebelumnya, Anda dapat secara intuitif menebak bahwa itu menandakan perubahan dari arah pergerakan harga. Pola engulfing menonjol di antara candlestick lainnya pada grafik, jadi bahkan seorang pemula pun dapat melihatnya dan memanfaatkannya.

2. Dapat digunakan dengan indikator dan alat lainnya. Pola engulfing dapat digunakan oleh trader yang telah menggunakan alat lain dan memerlukan konfirmasi tambahan atas pembalikan tren yang seharusnya terjadi.

3. Relatif akurat. Pola engulfing memiliki rekam jejak yang baik dalam memprediksi pembalikan tren, sehingga umumnya dianggap cukup andal.

Kekurangan dari pola engulfing

Namun, tidak ada alat yang dapat 100% akurat. Di pasar yang naik-turun, pola engulfing tidak banyak berguna. Selain itu, candlestick kedua dari pola engulfing mungkin sangat besar, dan dapat menyesatkan trader ketika harus menempatkan target harga atau Stop Loss.

Kesimpulan

Pola engulfing adalah salah satu pola candlestick untuk pembalikan tren yang paling mudah dikenali. Pola ini merupakan alat yang hebat untuk menemukan waktu terbaik dalam memasuki pasar, terutama bagi trader pemula. Pola engulfing biasanya cukup akurat, tetapi sebaiknya Anda tetap menggunakan metode dan indikator lain untuk membuat keputusan trading yang tepat.