Kabar baik: FBS mengurangi spread pasangan GBPJPY
Pasangan GBPJPY mencerminkan nilai tukar antara pound Inggris dan yen Jepang, yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan kebijakan moneter di Inggris dan Jepang. Pound Inggris dipengaruhi oleh indikator ekonomi Inggris, peristiwa politik, dan keputusan Bank of England. Di sisi lain, yen Jepang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Jepang, sentimen risiko global, dan kebijakan moneter Bank of Japan. Pasangan mata uang ini dikenal karena volatilitasnya, sehingga menarik bagi para trader yang meminati interaksi dinamis antara ekonomi dua negara besar ini.
Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang QoQ, 10 Juni, 01:50 (GMT+2)
Perkiraan PDB Jepang mengindikasikan penyusutan sebesar -0,5% pada kuartal ini, turun dari pertumbuhan sebelumnya sebesar 0,1%. Jika PDB turun lebih parah dari perkiraan -0,5%, ini akan menunjukkan memburuknya situasi ekonomi di Jepang. Hal ini berpotensi mendorong investor ke aset-aset yang lebih aman dan melemahkan yen terhadap pound, sehingga meningkatkan nilai GBPJPY. Sebaliknya, jika penurunan PDB lebih kecil dari yang diperkirakan atau tumbuh di luar dugaan, hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap ekonomi Jepang, memperkuat yen dan berpotensi menurunkan nilai GBPJPY.
Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris MoM, 12 Juni, 08:00 (GMT+2)
PDB bulanan Inggris diperkirakan naik sebesar 0,2%, menandakan perlambatan dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar +0,4%. Apabila angka tersebut tercapai atau melebihi perkiraan, hal ini bisa memperkuat sentimen positif terhadap ketahanan ekonomi Inggris, sehingga mendukung penguatan pound dan berpotensi mendorong nilai GBPJPY naik. Sebaliknya, jika pertumbuhan PDB kurang dari yang diharapkan (menunjukkan stagnasi atau pelemahan ekonomi), hal ini bisa melemahkan pound karena hilangnya kepercayaan investor. Pelemahan ini kemungkinan akan menurunkan nilai GBPJPY karena para pelaku pasar bisa mengalihkan investasi mereka ke mata uang yang lebih aman dan stabil, termasuk yen.
Dalam timeframe harian dan tren bullish jangka panjang, GBPJPY telah membentuk saluran naik dan mencapai area resistance penting. Pasar menunjukkan sentimen bullish yang kuat, dan banyak indikator menunjukkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut.
Jika harga naik di atas resistance 200, GBPJPY akan mencapai 206, yang sesuai dengan level 161.8 Fibonacci;
Namun, jika harga gagal melewati resistance, harga bisa terkoreksi ke 197 dan kemudian mulai naik ke 206.