Buka akun
Buka akunMasuk
Buka akun

24 Sep 2025

Mata uang

Laporan Inflasi Konsumen Australia Naik Ke 3%

Berita Fundamental

Laporan Inflasi indeks harga konsumen (CPI) Australia naik 3% year-on-year pada Agustus, sedikit di atas ekspektasi 2,9% dan lebih tinggi dibanding laporan Juli 2,8%. Kenaikan ini terutama dipicu oleh biaya perumahan dan listrik, yang menunjukkan bahwa tekanan harga masih cukup persisten. Data ini menjadi sinyal bahwa inflasi belum sepenuhnya mereda sesuai perkiraan, sehingga dapat menyulitkan jalur kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA).

Kenaikan CPI ini muncul sehari setelah risalah rapat RBA bulan Agustus yang menegaskan kesiapan bank sentral untuk memangkas suku bunga lebih lanjut jika inflasi terus mendingin. Bulan lalu, RBA memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan membuka peluang pelonggaran tambahan jika data mendukung. Namun, hasil inflasi terbaru dapat membuat RBA lebih berhati-hati sebelum mengambil langkah pemangkasan suku bunga berikutnya.

Dampak Inflasi Tinggi

Dolar Australia memiliki kecenderungan menguat sesaat karena data inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat memicu spekulasi bahwa RBA akan menahan diri dari pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Yield obligasi pemerintah kemungkinan naik karena pasar menyesuaikan ekspektasi terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat.

Jika inflasi tetap di atas ekspektasi, RBA kemungkinan memperlambat atau menunda siklus pemangkasan suku bunganya. Hal ini dapat menjaga suku bunga di level restriktif lebih lama dan berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Tekanan biaya hidup akan tetap tinggi, sehingga dapat menekan konsumsi rumah tangga dan memperlambat pemulihan ekonomi jika pendapatan riil tidak ikut naik.

Outlook AUDUSD

ssAUDUSD-2492025.png

AUDUSD berbalik rebound setelah bertahan di atas support 0.6580 hingga ditutup bullish pada perdagangan kemarin. Pagi ini, AUDUSD masih bergerak sempit menantikan rilis laporan CPI. Strategi breakout bisa digunakan, jika bergerak naik menembus resistance 0.6614, maka target bullish berada di 0.6632.

Sementara, jika bergerak turun menembus support 0.6580, maka target support berikutnya adalah 0.6548.

 

Resistance: 0.6614, 0.6632

Support: 0.6580, 0.6548

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:
Aries Nugroho

Penulis: Aries Nugroho

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.

Artikel terkait lainnya

OPEC+ Sepakat Batasi Tingkat Produksi

01 Des 2025

10:54

OPEC+ Sepakat Batasi Tingkat Produksi

Mata uang

Inflasi Tokyo Melekat, Jepang Siap Normalisasi Kebijakan Moneter

28 Nov 2025

09:05

Inflasi Tokyo Melekat, Jepang Siap Normalisasi Kebijakan Moneter

Mata uang

Defisit Anggaran Fiskal Inggris, Tekan GBP

26 Nov 2025

13:56

Defisit Anggaran Fiskal Inggris, Tekan GBP

Mata uang

Pound Stabil Menjelang Rilis Inflasi Inggris

19 Nov 2025

12:14

Pound Stabil Menjelang Rilis Inflasi Inggris

Mata uang

FBS di media sosial

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon

Hubungi kami

iconhover iconiconhover iconiconhover iconiconhover icon
store iconstore icon
Dapatkan MT4 di
App Store
store iconstore icon
Dapatkan MT5 di
App Store

Trading

Perusahaan

Mengenai FBS

Dampak sosial kami

Dokumen legal

Berita Perusahaan

FC Leicester City

Pusat Bantuan