• 3 Jan 2025
  • Mata uang

Pasar akan Menimbang Dampak Tarif Perdagangan Trump

Berita Fundamental

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak menguat pada perdagangan Jumat (03/01/2025), melewatkan awal tahun 2025 yang lesu, sementara dolar AS berada pada level tertinggi dalam dua tahun terhadap mata uang utama karena investor khawatir suku bunga AS akan tetap tinggi lebih lama.

Pasar menghadapi faktor-faktor seperti prospek kecerdasan buatan yang bertumbuh, antisipasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve, dan yang terbaru, kemungkinan kebijakan deregulasi dari pemerintahan Trump yang akan datang.

Dolar AS berada di jalur kinerja mingguan terbaiknya dalam lebih dari sebulan pada hari Jumat, didukung oleh ekspektasi lebih sedikit pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini dan pandangan bahwa ekonomi AS akan terus mengungguli negara-negara lain secara global.

Investor masih menantikan laporan NFP minggu depan dan inflasi yang akan mempengaruhi kebijakan Fed di akhir bulan ini.

Terkait dengan zona euro, ada potensi dampak langsung dari tarif perdagangan yang lebih tinggi pada zona euro atau perekonomian negara anggotanya. Bahkan, tarif perdagangan yang lebih tinggi pada Tiongkok, juga akan menjadi faktor kelemahan zona euro.

Outlook EURUSD

ssEURUSD-24112023.png

EURUSD kembali jatuh tajam hingga ditutup bearish signifikan pada perdagangan kemarin. Percobaan rebound EURUSD harus menembus ke atas 1.0288 untuk bisa menuju area netral di atas 1.0332. Indikator RSI yang sudah dekat dengan area oversold, membuka peluang untuk rebound.

Sementara gerak koreksi ke bawah support 1.0246 bisa membuka peluang koreksi lebih jauh menuju 1.0200.

Resistance: 1.0288, 1.0332

Support: 1.0246, 1.0200

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho