Berita Fundamental
Wall Street berakhir sedikit berubah pada perdagangan Rabu di mana investor masih berharap mendapatkan arah yang jelas, karena investor mencerna dampak dari data tenaga kerja yang saling bertentangan dan sebuah laporan yang mengatakan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan deklarasi darurat ekonomi nasional mengenai inflasi.
Investor juga menilai Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang menunjukkan pertumbuhan gaji swasta melambat tajam pada bulan Desember, meskipun laporan Departemen Tenaga Kerja yang terpisah mengatakan klaim pengangguran untuk minggu sebelumnya turun.
Risalah rapat Federal Reserve pada 17-18 Desember menunjukkan bahwa para pejabat melihat peningkatan risiko bahwa tekanan harga mungkin tetap kuat karena para pembuat kebijakan bersiap mengantisipasi dampak kebijakan dari pemerintahan Trump yang akan datang.
Dolar AS menguat untuk sesi kedua berturut-turut karena imbal hasil obligasi AS melanjutkan kenaikannya baru-baru ini, menyusul laporan bahwa Presiden terpilih Donald Trump sedang mempertimbangkan penggunaan tindakan darurat untuk memungkinkan program tarif baru.
Outlook GBPUSD
GBPUSD turun tajam dan ditutup bearish signifikan menembus support low sebelumnya pada perdagangan kemarin. Ini memberikan sentimen bearish untuk terus mendominasi menuju support 1.2320 dan 1.2218.
Namun waspadai gerak rebound karena adanya pola divergensi bullish untuk menguji resistance 1.2400.
Resistance: 1.2400, 1.2463
Support: 1.2320, 1.2218