Diperbarui • 2020-07-01
Dengan kondisi dunia yang kini berada pada tepi jurang resesi akibat pandemi virus Covid 19, tidak jumawa jika para analis mengatakan emas bisa mencapai level $1800 pada tahun ini. Dilihat dari berbagai sisi baik fundamental dan teknikal emas tetap bergerak dalam trend naik yang kuat dan masih menjadi pilihan utama untuk menyimpan aset aman atau dikenal dengan istilah safe haven.
Peluang terjadinya gelombang kedua dari pandemi virus covid 19 semakin terbuka lebar setelah Uni Eropa berencana akan membuka kembali akses eksternalnya, dan hal ini tentu memberi peningkatan resiko penularan virus covid 19. Hingga hari ini tercatat lebih dari 10,5 Juta orang terjangkit dan lebih dari 513 ribu kematian terkonfirmasi akibat virus corona ini.
Amerika masih menjadi negara dengan jumlah korban terbanyak hingga saat ini, tercatat lebih dari 2,7 juta orang terpapar dan 130 ribu jiwa meninggal di Amerika akibat paparan virus corona, kondisi tersebut tentu memberi dampak negatif bagi mata uang US Dollar dan memberi peningkatan terhadap harga emas dunia.
Pada hari kamis nanti Amerika akan mengumumkan laporan data Non-Farm Payroll (NFP) dan menurut perkirakan data NFP akan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, namun apabila data NFP pada kamis ini berada dibawah data NFP bulan Juni maka hampir dipastikan Emas akan kembali menguat hingga ke level $1800/ troy ounce
Secara teknikal pair XAUUSD masih berada dalam trend naik yang kuat, hal ini terlihat dari pergerakan grafik XAUUSD pada timeframe daily yang bergerak naik dan membentuk pola bullish flag, pergerakan naik XAUSUD juga terkonfirmasi dari beberapa indikator berikut ini:
Indikasi: Bullish
Emas memiliki peluang naik ke level resisten selanjutnya di harga 1795 sampai dengan 1800
level support kuat emas berada pada level harga 1752
Grafik Emas Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pergerakan grafik nilai Index USD kembali berada dalam fase turun pada pekan ini Kembali melemahnya index USD terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah akibat dari pernyataan pimpinan The Fed pada pidatonya pekan lalu yang mengatakan "program…
Pergerakan trend naik harga emas kembali mengalami hambatan pada pekan ini Harga emas dunia sebenarnya masih berada dalam trend naik dan berpotensi kembali menguat, namun bagai dijegal semesta, penguatan tersebut kembali terhalang akibat market masih…
Pergerakan naik terhadap harga emas sedikit mengerem pada perdagangan pekan ini…
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
