AUDUSD Kembali Tertekan Turun
Harga nilai tukar mata uang negeri kangguru melompat turun akibat menguatnya US Dollar
Nilai tukar mata uang Australia kembali melemah terhadap mata uang US Dollar yang pada perdagangan kemarin menguat tajam akibat kebijakan pemerintah Amerika yang memberlakukan larangan bagi warga negara Amerika untuk bepergian ke wilayah Eropa untuk meminimalisir penyebaran virus corona. Hal ini membuat permintaan US Dollar meningkat dan menjadikan mata uang US Dollar menguat terhadap berbagai mata uang uang di dunia termasuk mata uang Australia Dollar.
Namun perlu di perhatikan pada pagi ini The Fed telah kembali memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin dari sebelumnya 0.50% menjadi 0.00%. Hal ini dilakukan The Fed untuk membantu perekonomian yang terpuruk akibat Pandemi virus Ncov-19
Analisa Teknikal
Dari pergerakan grafik pada timeframe daily, mata uang AUDUSD masih berada dalam trend turun yang sangat kuat
- Indikator Parabolic Sar telah berada diatas candle daily dan ini memberi pertanda bahwa pair AUDUSD berada dalam tekanan turun
- Indikator stokastik masih berada di bawah dan ini memberikan indikasi bagi pair AUDUSD masih bergerak dalam fase bearish
- Indikator ADX yang mengarah ke atas memberikan indikasi bagi pair AUDUSD berada dalam trend turun yang kuat
- Histogram indikator MACD yang telah berada dibawah garis signal line memberikan indikasi pair AUDUSD masih berpeluang bergerak turun
Indikasi: Bearish
AUDUSD memiliki peluang turun pada level support selanjutnya di harga 0.60363
dan level koreksi naik AUDUSD berada pada level resisten di harga 0.64855
AUDUSD Timeframe Daily