Mata Uang AUD Tertekan Kuatnya US Dollar
Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD pada pekan ini bergerak dalam fase turun yang cukup kuat
Kembali tertekannya mata uang Australian Dollar tersebut terjadi akibat menguatnya index USD pada pekan ini. Index USD menguat tajam setelah mengalami koreksi turun pada beberapa hari sebelumnya. Saat ini Index USD bergerak kembali menguat dan berada pada level 93.1.
Disamping itu, kembali bertambahnya korban virus covid 19 varian Delta, menyebebkan Australia mengambil kebijakan untuk kembali memperketat lockdown, dan hal ini tentu memberi dampak buruk bagi perekonomian Australia, kota besar seperti Sydney, Melbourne, New South Wales, dan Canberra memberlakukan Lockdown super ketat dan menerapkan denda lebih besar bagi pelanggar aturan Lockdown.
Kondisi tersebut akhirnya membawa pasangan mata uang AUDUSD bergerak turun pada pekan ini
Analisa Teknikal
Terdapat beberapa indikasi bagi pair AUDUSD untuk kembali melemah pada pekan ini, diantaranya:
- Pada timeframe daily, grafik pair AUDUSD telah menembus ke bawah pola segitiga
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
- Indikasi: Bearish
- Validitas: 18 - 20 Agustus
- Strategi: Sell di level 0.7290 - 0.7320
- Take profit: 0.7228 - 0.7185
- Stop Loss: 0.7368
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.