Emas Manfaatkan Momentum Penurunan Dolar dan Obligasi AS
Emas mendapatkan momentum dan berhasil merangkak naik dari level terendah harian di level 1630 dan menembus level 1640, hentikan tren penurunannya dalam dua hari di sesi Selasa. Bullion memanfaatkan penurunan dolar AS, serta imbal hasil obligasi yang melambat.
Indeks Dolar AS (DXY) turun di bawah level 111.00, penurunan pertama dalam empat hari, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun AS hentikan tren kenaikan dua hari di level 4,05%. Data AS yang lemah dan meningkatnya kekhawatiran akan resesi baru-baru ini meningkatkan kekhawatiran upaya Fed umumkan penurunan kenaikan suku bunga yang lebih kecil.
Sementara itu, laporan World Gold Council (WGC) menunjukkan peningkatan permintaan emas mendukung kenaikan Emas. Permintaan emas global pada kuartal ketiga naik 28% dari periode yang sama tahun 2021, didukung oleh rekor pembelian oleh bank sentral, meskipun ada kontraksi signifikan dalam permintaan investasi.
Reaksi Pasar
Konsolidasi di awal bulan dapat dijadikan sinyalemen harga emas mengalami pemulihan. Namun, peluang kenaikan emas ini masih harus menghadapi rintangan dari rilis data aktivitas Manufaktur ISM bulan Oktober dan Manufaktur Global S&P AS menjelang pertemuan the Fed.
Tren
XAUUSD menjaga momentum bullish nya, setidaknya di sesi Selasa ini dengan memanfaatkan melemahnya dolar AS imbas dari imbal hasil obligasi AS yang juga melemah. Tidak hanya menghentikan penurunan dalam 3 hari terakhir, XAUUSD juga berhasil menutupi penurunan di sesi Senin.
Rencana Perdagangan
Buy XAUUSD pada level 1664 jika berhasil menembus level 1660, dengan target profit pada level 1674/1680.
Sell XAUUSD pada level, jika terjadi koreksi pada level 1631 dengan target profit pada level 1621/1615