Emas Terus Bertahan Di Atas Level 1780, Incar level 1800 Lagi?
Harga emas masih bertahan di sekitar area 1790 hingga pembukaan perdagangan sesi Eropa, Jumat, dengan para pelaku pasar terus mencari petunjuk baru untuk mengatasi dilema seputar inflasi AS dan langkah Fed selanjutnya.
Presiden dan Chief Executive Officer Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, menyebutkan bahwa dia sangat mendukung untuk kenaikan suku bunga 75 bps pada bulan September. Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, juga mendukung kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan Presiden Fed Chicago Charles Evans terdengar kurang puas dengan transisi ekonomi.
Para pembuat kebijakan Fed tampaknya tidak dapat berbuat banyak atas data inflasi terbaru yang lemah. Pada hari Kamis, Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk Juli mengikuti jejak laporan Inflasi Harga Konsumen (CPI) AS sementara yang turun menjadi 9,8% pada basis tahunan dari 11,3% pada laporan sebelumnya, yang seharusnya menjadi isyarat meredanya kekhawatiran atas inflasi. Laporan lainnya, Klaim Pengangguran Awal AS turun menjadi 262 ribu pengajuan di pekan lalu dari 263 ribu laporan sebelumnya.
Faktor penggerak bullion lainnya, imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun dari level tertinggi tiga minggu. Penurunan ini menghentikan tren kenaikan yield obligasi selama tiga hari, di tengah kekhawatiran resesi. Selanjutnya, pasar akan kembali fokus pada data ekonomi AS di mana pasar memperkirakan Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk Agustus berada di angka 52,5 berbanding 51,5 pada laporan sebelumnya.
Reaksi Pasar:
Para pelaku pasar masih mencari petunjuk baru untuk mengatasi dilema seputar inflasi AS dan langkah Fed selanjutnya yang dapat memengaruhi pergerakan XAUUSD.
Tren:
XAUUSD saat ini masih bergerak sideway dan cenderung bullish, dan terlihat masih cukup kuat bertahan di sekitar level 1790.
Trading signal:
Buy XAUUSD pada level 1795 dengan target profit pada level 1805/1810
Sell XAUUSD pada level 1780 jika mengalami koreksi dengan target profit pada level 1775/1770
