Gagal Tembus Resistance 1933, XAUUSD Terkoreksi
Suasana liburan dimana volume pasar yang tipis berpotensi berlanjut, membuat volatilitas harga XAUUSD relatif tinggi di tengah risiko pergerakan yang berlebihan. Selain itu, investor berpotensi mengubah posisi menjelang rilis data Penjualan Ritel AS dan Produk Domestik Bruto (PDB) China yang akan dirilis akhir pekan ini. Sementara sejumlah pidato dari pembuat kebijakan Federal Reserve AS juga akan menjadi fokus pasar.
XAUUSD berpotensi gagal mempertahankan momentum kenaikannya setelah turun dari level tertinggi harian 1928. Di tengah upaya menembus ke atas level penting 1930 menyusul dolar AS yang relatif berhasil rebound pasca aksi jual Dolar AS menyusul data inflasi AS akhir pekan kemarin mencatat penurunan dan sesuai dengan perkiraan pasar.
Melemahnya XAUUSD sejak awak perdagangan sesi Eropa, sebagian besar diyakini oleh para pelaku pasar karena kehati-hatian para pelaku pasar sehingga mendorong dolar AS untuk rebound dan membentuk level tertinggi harian di area 102.55 dan berpotensi melanjutkan kenaikannya.
Reaksi Pasar
Harga XAUUSD menghentikan kenaikannya setelah mencapai level tertinggi sejak April 2022 di level 1929. Investor juga mempertimbangkan langkah selanjutnya di tengah pasar Amerika Serikat yang masih libur. Harga XAUUSD mengalami penurunan di tengah kondisi yang secara teknikal berada di area overbought.
Tren
Harga XAUUSD mencapai tertinggi baru sembilan bulan di level 1929 sebelum turun tajam ke level 1915 di tengah upayanya melanjutkan tren bullish sepanjang pekan lalu. Kondisi overbought dapat mengancam kenaikan XAUUSD.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy XAUUSD jika indeks dolar AS gagal melanjutkan rebound nya dan emas tidak menembus level psikologis 1900 pada level 1915 dengan target profit pada level 1930/1940.
Potensi Sell XAUUSD pada level 1890 dengan target profit pada level 1885/1875 jika berhasil menembus ke bawah level psikologis 1900.
