GBPUSD Jatuh Menembus Support Kuat
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD bergerak turun secara drastis pada perdagangan pekan ini
Mata uang pound sterling melemah tajam terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini, bahkan jatuhnya pair GBPUSD tersebut mampu menembus support kuatnya yang terbentuk pada timeframe daily. Terdapat beberapa faktor melemahnya pair GBPUSD pada pekan ini, diantaranya adalah:
- Kembali dibukanya lockdown di negara Inggris dan hal ini menimbulkan kekhawatiran akan melonjaknya kasus covid 19 di negara tersebut
- Adanya virus covid varian delta yang mampu menyebar lebih ganas dan mengancam perekonomian global
- Index USD bergerak menguat mendekati level 93.0 dan kini bertahan di level 92.8, dan hal ini tentu menekan mata uang lainnya termasuk mata uang Pound sterling
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat jelas pair GBPUSD berada dalam tekanan turun yang sangat kuat, dan pair GBPUSD tersebut telah menembus kuatnya level support yang terbentuk pada timeframe Daily, dan terdapat beberapa indikator yang memberi sinyal turun terhadap pair GBPUSD pada pekan ini, yakni:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik daily telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Validitas: 20 - 22 Juli
Strategi: Sell GBPUSD di level 1.3730 - 1.3750
Take Profit: 1.3637 - 1.3584
Resisten: 1.3760 - 1.3791
Stop Loss: 1.3840
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.