Harga Emas Masih Terpuruk
Pergerakan harga logam mulia emas masih berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini
Pada pembukaan perdagangan di awal pekan ini, harga emas masih berada dalam tekanan turun. Kembali melemahnya harga emas duni atidak lepas dari penguatan index US Dollar yang terjadi sejak pekan lalu. Index USD menguat tajam akibat adanya ekspektasi market terhadap kebijakan The Fed untuk melakukan tapering pada rapat FOMC pada kamis dini hari mendatang.
Membaiknya data ekonomi Amerika terutama di bidang inflasi dan ketenaga-kerjaan menjadi katalis utama terhadap peluang The Fed untuk mengambil kebijakan pengurangan stimulus moneternya. Dan apabila pada FOMC meeting kamis nanti The Fed melakukan Tapering maka besar peluang bagi index USD kembali menguat dan menekan laju harga emas lebih dalam lagi.
Analisa Teknikal
Secara teknikal emas masih berada dalam trend turun, hal ini ditunjukkan dari beberapa indikator diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik amsih cross ke bawah
- Histogram indikator MACD juga masih berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1850 - 1760
Take Profit: 1738 - 1729
Resisten: 1774
Stop Loss: 1780
Grafik Emas Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.