Jerman Di Puncak Resesi, Ifo Laporkan Sentimen Bisnis Yang Buruk
Sentimen bisnis Jerman mengalami penurunan yang melampaui perkiraan di Juli imbas tingginya energi dan masalah pasokan gas ke depannya mendorong ekonomi terbesar Eropa tersebut ke puncak resesi, survei menunjukkan pada hari Senin.
Institut Ifo melaporkan, Indeks Iklim Bisnis jatuh menjadi 88,6 pada Juli jauh di bawah perkiraan konsensus untuk penurunan ke 90,5 dari 92,2 dalam laporan sebelumnya. Ini merupakan level terendah di lebih dari dua tahun.
Selanjutnya, Indeks Ekspektasi IFO, yang menunjukkan proyeksi perusahaan untuk enam bulan ke depan, anjlok menjadi 80,3 pada Juli dari 85,5 di bulan sebelumnya. Data tersebut semakin menunjukkan memburuknya prospek ekonomi dan tidak banyak mempengaruhi pergerakan euro bahkan tidak memberikan dorongan apa pun terhadap perdagangan EUR/USD.
Lebih lanjut lagi, tidak adanya data ekonomi AS yang akan dirilis pada hari ini, membuat USD bergantung pada imbal hasil obligasi AS. Selain itu, sentimen risiko pasar dapat memengaruhi pergerakan greenback dan hanya menghasilkan perdagangan jangka pendek untuk pasangan EUR/USD.
Reaksi Pasar:
EUR/USD masih tertekan imbas data Jerman yang suram seiring dolar AS yang mempertahankan rebound di tengah kondisi pasar yang menghindari risiko, meski saat ini EUR/USD masih menunjukkan kenaikan.
Tren:
EUR/USD bearish seiring buruknya data Ifo Jerman, dolar AS yang menggantungkan harapan pada imbal hasil obligasi AS, menguat karena pasar menahan diri dari aset berisiko.
Trade Signal:
Sell EUR/USD di level 1.0225 dengan target profit di level 1.0215/1.0205
Buy Limit EUR/USD di level 1.0205 dengan target profit di rentang 1.0210/1.0215
