Kenaikan Emas Pertama Dalam Sepekan Jelang Rilis Risalah Fed
XAUUSD berhasil mencatat kenaikan pertama dalam pekan ini, seakan mencoba membentuk tren bullish sendiri menjelang rilis risalah pertemuan FOMC pada akhir Juli silam. Keyakinan pasar yang terlihat cukup baik meski masih diikuti dengan kehati-hatian di tengah data ekonomi AS yang kuat dan harapan stimulus China, mengurangi daya tarik dolar AS sebagai aset safe-haven.
Perdana Menteri China Li Keqiang meminta enam pejabat lokal dari provinsi utama yang menyumbang 40% ekonomi China untuk mendukung langkah-langkah pro-pertumbuhan. Dolar AS berada di bawah tekanan jual baru, lanjutkan aksi jual sebelumnya yang menyeret greenback dari level tertinggi tiga minggu di tengah reposisi risalah Fed.
Namun, kenaikan XAUUSD saat ini masih harus dilihat lebih jauh lagi akan ketahanannya, karena semua mata beralih ke Penjualan Ritel AS dan risalah rapat FOMC Juli. Risalah Fed kali ini kemungkinan akan mempertegas Fed tetap pada pengetatan agresifnya dalam mengendalikan inflasi, meski seberapa besar kenaikan suku bunga di masa depan akan menjadi kunci kelanjutan tren penguatan dolar AS, yang berpotensi akan memiliki dampak yang signifikan pada bullion.
Reaksi Pasar:
Harga emas konsolidasi setelah terus mencatat penurunan mingguan di sekitar 1778 di tengah pelemahan dolar AS yang luas. Sehingga para trader juga masih berhati-hati menjelang rilis risalah pertemuan FOMC.
Tren:
XAUUSD saat terlihat masih melewati tren bearish, sekalipun di sesi Rabu ini berhasil menguat, kenaikan yang diikuti dengan konsolidasi.
Trading signal:
Sell XAUUSD pada level 1770 dengan target profit pada level 1765/1760
Buy XAUUSD pada level 1785 jika bullion lanjutkan penguatannya dengan target profit pada level 1790/1795