Laju Kenaikan Suku Bunga Bisa Berubah, XAUUSD Manfaatkan Pelemahan Dolar
Optimisme pasar saat ini pasca terpilihnya Rishi Sunak dalam pemilihan Perdana Menteri Inggris menjaga suasana pasar tetap positif di tengah sentimen yang beragam. Sementara kondisi terbaru dari pidato pejabat Fed tampaknya telah memudarkan nada hawkish sebelumnya. Sehingga dapat menjadi alasan untuk mengendurkan laju kenaikan suku bunga di bulan Desember, yang pada akhirnya menimbulkan ke hati-hatian pasar dan membebani dolar AS.
XAUUSD mencatat level kenaikan harian di sekitar area 1654, berupaya rebound dari penurunan hari sebelumnya dari level tertinggi satu minggu. XAUUSD manfaatkan pelemahan dolar AS, mendukung bullion mencatat kenaikan selama sesi Asia, Selasa (25/10/22).
Indeks Dolar AS yang masih berada di sekitar area 111.80, cenderung konsolidasi setelah naik dari level terendah intraday dan terus berupaya memperpanjang kenaikan di awal minggu di tengah kehati-hatian di pasar dan data AS yang suram.
Penguatan XAUUSD juga diperkuat oleh melemahnya yield obligasi AS dan saham berjangka yang merayap di wilayah positif. Dengan imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun dua basis poin meski tetap bertahan di sekitar 4,21%, sementara S&P 500 Futures ikuti kenaikan Wall Street dan mencatat kenaikan ringan secara intraday.
Reaksi Pasar
Optimisme seputar ekonomi Inggris dan Uni Eropa dilengkapi dengan tidak adanya pidato pejabat Fed tampaknya telah menjadi pendorong kenaikan XAUUSD, seiring dengan data ekonomi AS yang suram.
Tren
XAUUSD saat ini relatif konsolidasi meski potensi bearish masih cukup terbuka, di tengah upaya bullion lanjutkan rebound dari sesi kemarin. Namun konsistensi Yield obligasi 10 tahun AS masih akan menjadi penghambat XAUUSD untuk melanjutkan kenaikan.
Rencana Perdagangan
Buy XAUUSD ada level 1659 dengan target profit pada level 1665/1670.
Sell XAUUSD pada level 1640 dengan target profit pada level 1630/1624