Pair AUDUSD Kembali Dalam Tekanan Turun
Pergerakan nilai tukar mata uang Australia Dollar kembali mengalami pelemahan terhadap mata uang US Dollar pada pekan ini
Mata uang Australia sempat menguat pada perdagangan pekan lalu akibat respon market terhadap pelemahan mata uang US Dollar, Us Dollar melemah akibat bank sentral Amerika The Fed mengeluarkan kebijakan yang sangat dovish, yakni memangkas suku bunga hingga 0% dan mengeluarkan stimulus hingga 2 trilyun dollar untuk membantu perekonomian Amerika dan global yang terpukul akibat pandemi virus Covid 19.
Namun pada perdagangan di tengah pekan ini, mata uang Australia terlihat kembali tertekan turun, hal ini juga disebabkan oleh kebijakan keuangan Australia yang juga sangat dovish, pada bulan maret ini saja Australia telah memangkas suku bunganya sebanyak 2 kali, dari sebelumnya 0,75% kini hanya 0,25%. Sehingga dengan kebijakan tersebut membuat mata uang Australia kembali dalam tekanan turun.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang AUDUSD berpeluang mengalami koreksi turun, hal ini terlihat dari timeframe daily yang terdapat sebuah pola spinning top. Pola candle tersebut merupakn pola candle yang memberi indikasi koreksi dan juga pembalikan arah trend
Pergerakan candle pada timeframe daily juga terlihat tidak mampu menembus ke atas garis moving average 15, dan pada histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line, dan ini memberi indikasi bagi pair AUDUSD masih berada dalam fase turun yang cukup kuat.
Indikasi: Bearish
AUDUSD memiliki peluang kembali turun pada level support selanjutnya di harga 0.57330
Level resisten AUDUSD berada pada level 0.60690
AUDUSD Timeframe Daily