Pergerakan AUDUSD Pasca RBA Memotong Suku Bunga
Setelah data ekonomi mulai terlihat memburuk, akibat perang dagang Amerika – China dan Amerika – Mexico, maka sekarang giliran Bank Sentral meresponnya. Bank sentral Australia RBA langsung merespon dengan memotong suku bunga 25 bps, kemarin menjadi 1,25%.
RBA melihat adanya tingkat pengangguran yang mulai merangkak naik dan laju tingkat inflasi yang mulai menurun, sehingga data sektor tenaga kerja akan menjadi sorotan dalam beberapa waktu kedepan. Australia sebagai patner dagang China , tentunya sangat bergantung pada roda perekonomian negara tirai bamboo, dimana penurunan aktivitas industry China akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Australia yang melambat menjadi 2,3% tahun ini.
Dengan melihat kebijakan moneter RBA maka dapat disimpulkan bahwa meredanya perang dagang masih lama, sehingga RBA harus menurunkan suku bunga nya dan memantau data ekonomi sektor tenaga kerja, dengan pedoman bahwa menurunnya tingkat pengangguran akan membuat sector industry meningkat dan menaikan laju tingkat inflasi mendekati 2%, yang saat ini hanya sekitar 1,3%.
Pelemahan US Dollar akan dimanfaatkan oleh pair AUDUSD untuk naik sampai ke level 0.7053 sebelum masuk kembali pada arah penurunan ke level 0,6942.
AUD/USD Timeframe Daily