Pola Bearish Flag Pada Pair GBPUSD
Pergerakan pasangan nilai tukar mata uang GBPUSD kembali bergerak melemah pada pekan ini, dan telah menembus level support kuat pada timeframe Daily.
Mata uang pound sterling kembali dalam fase turun dan tertekan terhadap mata uang US Dollar, permasalahan perjanjian brexit yang terjadi antara Inggris dan Uni Eropa masih menjadi faktor kuat dari melemahnya mata uang Pound sterling hingga hari ini. Disamping itu terdapat analisa dari Goldman Sachs memperkirakan "valuasi jangka pendek dan jangka panjang poundsterling masih diwarnai ketidakpastian."
Disisi lain mata uang US Dollar kembali menguat pada pekan ini, index USD naik dari level terendah pekan lalu di angka 92,7 dan kini menguat ke level 93.5. Index mata uang US Dollar menguat disebabkan oleh faktor ketidakpastian terhadap paket stimulus yang masih stagnan di amerika, kondisi tersebut akhirnya menjadikan index saham amerika kembali anjlok tajam dan USD menjadi menguat cukup signifikan. Dengan adanya beberapa kondisi ekonomi tersebut akhirnya membawa pasangan mat auang GBPUSD kembal melemah pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal.
Pada timeframe daily pasangan mata uang GBPUSD bergerak dalam fase turun yang kuat, dan terdapat sebuah pola bearish flag yang menunjukkan pair GBPUSD memiliki peluang turun yang kuat, selalin itu indikasi turun GBPUSD juga tergambar pada indikator berikut ini:
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus kebawah garis signal line
Indikasi: Bearish
GBPUSD memiliki peluang kembali turun ke level support selanjutnya di harga 1.27400 sampai dengan 1.25400
Resisten kuat GBPUSD berada pada level harga 1.30000
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.