Semakin Terseok, XAUUSD Berpotensi Tembus Level 1700
Setelah berfluktuasi dalam rentang yang relatif ketat di atas 1.720 di sepanjang sesi Asia, XAUUSD tidak mampu menahan gejolak pasar dan menyentuh level 1710 selatan sesi perdagangan Eropa dan jatuh ke level terendah di lebih dari sebulan. Penguatan dolar yang terjadi saat ini di tengah suasana pasar yang memburuk tampaknya semakin membebani XAUUSD di sesi Rabu.
Indeks saham berjangka AS turun ke wilayah negatif di sesi Eropa, menunjukkan bahwa aliran safe-haven mulai mendominasi pasar. Hal ini membuat indeks Dolar AS naik di atas level 109,00. Sementara itu, imbal hasil obligasi acuan AS 10-tahun naik hampir 1% hari ini di 3,138%, tidak memungkinkan emas melepaskan tekanan bearish.
Investor saat ini akan mengalihkan fokus ke ADP yang akan merilis laporan ketenagakerjaan sektor swasta untuk Agustus. Jika angka ADP lebih kuat dari perkiraan maka sangat memungkinkan Fed yang sudah hawkish terus mendorong dolar menguat menjelang laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang sangat dinanti pada hari Jumat.
Sementara itu, pembuat kebijakan Fed seakan tidak bosan mengatakan bahwa mereka akan menilai data sebelum memutuskan seberapa besar kenaikan suku bunga pada September. FedWatch CME Group menunjukkan bahwa pasar saat ini memperkirakan probabilitas 71,5% dari kenaikan suku bunga 75 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya.
Reaksi Pasar:
Pelaku pasar juga akan memantau indeks utama Wall Street di tengah sentimen risiko yang kemungkinan akan terus menopang penguatan dolar selama sesi Amerika.
Tren:
XAUUSD terus mengalami tekanan bearish sejak pembukaan sesi Eropa, seiring penguatan dolar AS dan imbal hasil obligasi acuan AS.
Trading signal:
Sell XAUUSD pada level 1695 jika berhasil menembus level 1700 yang menjadi level psikologis dengan target profit pada level level 1685/1680
Buy XAUUSD jika gagal tembus level 1700 dan rebound ringan pada level 1705 dengan target profit pada level 1710/1715
